Berita

Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto/Net

Politik

Kegagalan Hankam di Papua Dianggap sebagai Kelemahan Prabowo

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 14:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Calon presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo disarankan bisa bermanuver terhadap kegagalan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dalam hal pertahanan dan keamanan (hankam) di Papua.

Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, Prabowo dinilai akan cukup menguasai bidang pertahanan dalam debat capres yang akan diselenggarakan KPU RI pada pekan depan, Minggu (7/1).

"Mungkin PS (Prabowo Subianto) akan cukup menguasai bidang pertahanan, namun paslon 01 Anies yakin akan kuasai geopolitik," kata Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/12).


Untuk dapat mengatasi jumawa dari kubu Prabowo lantaran tema debat nanti merupakan sesuai dengan posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), maka Anies dan Ganjar harus bisa bermanuver terhadap kegagalan Prabowo di Papua.

"Anies dan Ganjar bisa manuver tentang realitas tingkat nyata keberhasilan PS. Namun realitas sebagai lawannya tentu dengan bukti kegagalan PS, utamanya di Papua dan lain-lain. Maka Anies dan Ganjar akan berhasil menutup dilema PS terhadap fungsi dan jabatannya kini dan kelak," pungkas Damai.

Hal itu lantaran kondisi keamanan Papua akibat aksi Kelompok Separatis dan Teroris (KST) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih kerap merongrong kedaulatan NKRI.

Sepanjang tahun 2023, ada sebanyak 79 orang tewas dalam konflik bersenjata di wilayah Papua yang melibatkan aparat keamanan kontra KST Papua Merdeka. Total ada 204 aksi KST sepanjang tahun ini di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Satgas Damai Cartenz mencatat, 79 orang tewas itu terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 anggota polisi, 37 warga sipil, dan 19 anggota KKB.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya