Berita

Presiden Argentina Javier Milei/Net

Dunia

Tolak Undangan Gabung BRICS, Presiden Argentina: Komunis Tidak Menghormati Kebebasan dan Demokrasi

SABTU, 30 DESEMBER 2023 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Undangan kelompok BRICS kepada Argentina untuk bergabung dalam kelompok itu resmi mendapat penolakan dari pemerintahan Presiden Javier Milei yang baru terpilih.

Beberapa media melaporkan pada Jumat (29/12), surat penolakan resmi telah dikirimkan kepada para pemimpin Rusia, China, India, Brasil, dan Afrika Selatan.

Milei memang telah menyuarakan penolakannya untuk bergabung dengan aliansi tersebut sebelum terpilih, dan keputusannya merupakan perubahan total dari kebijakan pendahulunya, Alberto Fernandez.


Fernandez telah menerima undangan untuk bergabung dengan kelompok lima negara tersebut pada Agustus, menyatakan bahwa bergabung dengan BRICS akan menawarkan “skenario baru” untuk perkembangan bagi negara Amerika Latin tersebut.

Milei, yang memenangkan kursi kepresidenan pada November, mengatakan pada saat kampanye bahwa dia tidak akan mendorong kesepakatan dengan komunis karena mereka tidak menghormati parameter dasar perdagangan bebas, kebebasan, dan demokrasi.

RT melaporkan, salah satu surat Buenos Aires diterbitkan oleh media pada Jumat dan tampaknya ditujukan kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

Dikatakan bahwa kebijakan pemerintahan baru Argentina akan berbeda dalam banyak hal dari kebijakan pemerintahan sebelumnya dan bahwa beberapa keputusannya, termasuk partisipasi aktif dalam BRICS, akan ditinjau.

Sejauh ini belum ada negara BRICS yang secara resmi mengkonfirmasi menerima surat tersebut.

Menteri Luar Negeri Argentina Diana Mondino, yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat ekonomi senior Milei, juga mengatakan bahwa pemerintahnya tidak melihat keuntungan apa pun untuk menjadi anggota BRICS, dan dengan demikian tidak akan bergabung dengan kelompok tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya