Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sejarah Baru, China Tunjuk Menteri Pertahanan dari Angkatan Laut

SABTU, 30 DESEMBER 2023 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Teka-teki tentang siapa pengganti Li Shangfu sebagai Menteri Pertahanan China berikutnya akhirnya terjawab setelah pemerintah menunjuk veteran Angkatan Laut Dong Jun menduduki kursi yang kosong selama beberapa bulan.

Penunjukan Dong, yang diumumkan legislator utama China pada Jumat (29/12), mengakhiri spekulasi berminggu-minggu setelah pendahulunya digulingkan pada Oktober, tanpa penjelasan.

Ini menjadi sejarah baru China, sebab Dong menjadi menteri pertahanan pertama yang berlatar belakang angkatan laut.


Penunjukkan Dong terjadi ketika militer China diguncang serangkaian pembersihan personel yang tidak dapat dijelaskan pada tahun ini.  

Misalnya, dua pemimpin puncak dari Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF) yang tiba-tiba dicopot pada musim panas tahun ini, yang sebelumnya juga telah dipilih sebagai menteri pertahanan negara tersebut.

Kemudian, tiga eksekutif senior di pemasok pertahanan China yang memproduksi rudal diasingkan dari badan penasihat utama Partai Komunis pada minggu ini, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.  

Pembersihan berlanjut pada Jumat, ketika Tiongkok memecat sembilan deputi militer dari badan legislatif, termasuk mantan Komandan Angkatan Udara Ding Laihang, yang merupakan pertama kalinya bidang militer terlibat dalam perombakan tersebut.

"Promosi Dong menunjukkan bahwa pembersihan sedang berlangsung di pasukan roket, serta departemen pengadaan militer yang dulu dijalankan oleh Li, dan sedang diselidiki," kata Wen-Ti Sung, peneliti non-residen di Global China Hub di Dewan Atlantik, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (30/12).

"Hal ini juga merupakan tanda Tiongkok menetapkan Laut China Selatan sebagai wilayah prioritas baru dalam kontestasi geopolitik antara Tiongkok dan AS,” tambahnya.

Menurut Bloomberg, penunjukan Dong akan membantu memuluskan jalan bagi dimulainya kembali perundingan militer tingkat tinggi antara Beijing dan Washington, yang sempat terhenti setelah Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan saat masih menjabat Ketua DPR AS pada tahun 2022.

Seorang pejabat senior militer AS, yang memberi pengarahan kepada wartawan tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan pembicaraan semacam itu akan dilanjutkan pada bulan Januari.

Dong memiliki pengalaman luas di angkatan laut China, yang telah memproyeksikan kekuatannya di Laut China Selatan dan Selat Taiwan tahun ini, sehingga menuai kritik dari AS. Dia juga pernah bekerja di Selat Taiwan, salah satu titik konflik terbesar dalam hubungan rapuh Beijing dengan Washington.

Dong ditunjuk sebagai panglima angkatan laut terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapal pada tahun 2021, peran yang sekarang ditempati oleh Jenderal Hu Zhongming.

Sebelumnya Dong juga pernah menjabat sebagai wakil komandan Komando Militer Selatan, yang mengurus Laut China Selatan, tempat Beijing mempunyai sengketa wilayah dengan negara-negara tetangga termasuk Filipina dan Vietnam.

Menhan baru juga merupakan wakil komandan angkatan laut Komando Militer Timur. Armada tersebut bertanggung jawab atas Laut China Timur, termasuk Taiwan yang diklaim Beijing sebagai miliknya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya