Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan BLT El Nino kepada penerima manfaat di Jakarta Barat, Jumat (29/12)/Ist

Politik

Bansos El Nino Respons Cepat Pemerintah Atasi Kemarau Panjang

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 16:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bantuan beras dan bantuan langsung tunai (BLT) disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi penurunan produktivitas hasil pertanian akibat El Nino.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, fenomena El Nino menyebabkan peningkatan suhu dan kemarau berkepanjangan yang diperkirakan akan melanda Indonesia hingga akhir tahun 2023.

“Karena hujan turunnya terlambat, musim tanam mundur 2 bulan. Kalau panennya mundur, maka produksi berasnya turun. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil inisiatif memberikan bantuan," kata Airlangga saat bertemu penerima BLT El Nino di Kantor Pos KCU Jakarta Oceania, Jakarta Barat, Jumat (29/12).


Adapun bantuan beras yang diberikan sebanyak 10 kg untuk sekitar 21 juta penerima. Pemerintah, kata Airlangga, menyiapkan penyaluran BLT El Nino ke seluruh daerah di Indonesia selama November sampai dengan Desember 2023 dengan total anggaran mencapai Rp7,52 triliun.

Program ini menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masing akan memperoleh bantuan sebesar Rp400 ribu per dua bulan.

Bantuan El Nino ini juga diberikan sebagai respons fluktuasi harga sembako di berbagai daerah.

Hingga 21 Desember 2023, pemerintah telah menyalurkan BLT El Nino sejumlah Rp6,72 triliun atau sebesar 89,36 persen secara nasional. Sementara Rp795 juta masih dalam proses penyaluran. Diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh BLT El Nino sudah tersalurkan.
   
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyerahkan BLT El Nino secara simbolis kepada lima KPM. Sedikitnya ada sebanyak 8.958 KPM di Jakarta Barat yang telah dialokasikan menerima BLT El Nino dengan total bantuan yang disiapkan sebesar Rp 3,58 miliar.

Hingga 28 Desember 2023, telah disalurkan BLT El Nino kepada 8.172 KPM atau sekitar 91,23 persen dari total penerima.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya