Berita

Helikopter CH53 menurunkan marinir AS selama latihan di Claveria, Filipina, pada 31 Maret 2022/Net

Dunia

China Minta Negara Pasifik Waspadai Rencana AS Renovasi Pangkalan Udara Tinian

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana pembangunan kembali lapangan terbang era Perang Dunia II di Pasifik mendapat reaksi dari Kementerian Pertahanan China, meminta negara-negara Asia-Pasifik untuk mewaspadai penempatan militer AS di wilayah tersebut.

Berbicara pada konferensi pers pada Kamis (28/12), juru bicara militer Wu Qian mengatakan skema lapangan terbang hanyalah cara bagi Washington untuk mempertahankan hegemoninya.

“Militer China sangat memperhatikan tindakan Amerika Serikat, dan akan dengan tegas menjaga hak maritim, keamanan, dan kedaulatan China di kawasan,” kata Wu, seperti dikutip dari RT, Jumat (29/12).


Wu kemudian mengecam pengerahan pasukan tersebut sebagai bagian dari “pola pikir Perang Dingin,” yang mencerminkan kecaman masa lalu terhadap aktivitas militer AS di seluruh kawasan, termasuk transit rutin kapal angkatan laut Amerika di Selat Taiwan yang disengketakan.

Awal bulan ini, Jenderal Angkatan Udara AS Kenneth Wilsbach mengatakan kepada media Jepang bahwa Pentagon akan segera membuat kemajuan besar dalam merebut kembali lapangan terbang Tinian, yang digunakan untuk pemboman atom AS di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia Kedua, namun sejak itu telah diabaikan.

Wilsbach mencatat bahwa proyek renovasi adalah bagian dari rencana yang lebih luas untuk menempatkan pesawat tempur Amerika di seluruh wilayah.

“Jika Anda memperhatikan dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan melihat kemajuan yang signifikan,” tambah Wilsbach, meskipun tidak memberikan jangka waktu pasti kapan instalasi tersebut akan siap digunakan.

Ditinggalkan setelah Perang Dunia II, pangkalan udara Tinian terletak di sebuah pulau kecil di Kepulauan Mariana Utara, wilayah AS di utara Guam dan sekitar 1.800 mil (3.000 km) timur daratan China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya