Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah/Net

Politik

Bongkar Kelemahan Kubu Amin dan Ganjar-Mahfud, Fahri Hamzah: Mereka Terjebak

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kelemahan yang ada di kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 dibongkar Wakil Ketua Umum Partai Gombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah.

Menurut Fahri, baik kubu Amin maupun kubu Ganjar-Mahfud, keduanya sama-sama dalam kondisi terjebak dalam satu sistem yang tidak mungkin membuat mereka mengubah keadaan.

"Mereka tidak sadar kalau sekarang dijebak, karena sejak awal mereka sendiri terlibat menciptakan sistem threshold yang menyebabkan kita kesulitan mencari argumen dari koalisi antara parpol-parpol yang ada," ujar Fahri dalam keterangannya, Jumat (29/12).


Pasalnya, kata Fahri, kubu Amin dan Ganjar-Mahfud justru ikut andil dalam terciptanya ambang batas pencalonan presiden atau president threshold (PT) 20 persen.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini mengaku bahwa dirinya lah, yang sedari awal mendorong penghapusan PT 20 persen, karena sudah menduga pihak lain tidak ada yang berani bersuara, jika bersinggungan dengan pemimpin saat ini.

"Saya waktu itu sudah berargumen di Mahkamah Konstitusi (MK), saat menjadi saksi dan pengusul penghapusan threshold 20 persen itu. Saya sudah menduga juga calon-calon yang akan muncul itu tidak akan beralasan, kecuali apabila calon itu dikaitkan dengan pemerintahan," kata Fahri.

Atas dasar itulah, menurut Fahri, yang relevan apabila threshold 20 persen itu berlaku, adalah bersama Presiden Joko Widodo, atau yang melawannya. Sedangkan pasangan nomor urut 1 dan 3 itu kesulitan menempatkan dirinya, karena mereka juga masih ada dalam kabinet.

"Itulah sebabnya acara real survei membuktikan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran terus mengalami peningkatan karena satu-satunya yang posisinya jelas di mata rakyat," tegas Wakil Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.

Sehingga, masih kata Fahri, Prabowo-Gibran dianggap satu-satunya pasangan yang memiliki argumen yang kuat sekarang ingin meneruskan pemerintahan Jokowi.

"Saya kira argumen ini sangat sulit untuk dibantah. Mengapa? Karena terlalu kuat dan sekali lagi itu menjadi agenda kita kedepannya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya