Berita

Anwar Hudijono/Ist

Publika

Memahami Dunia Terbalik

ANWAR HUDIJONO*
JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 12:58 WIB

ISLAM itu membawa kedamaian bagi seluruh jagat raya. Tapi, saat ini di balik grembyang, alias seratus delapan puluh derajat, bahwa Islam itu diidentikkan dengan terorisme, kekerasan.

Inilah yang disebut dengan fenomena terbalik, atau dalam bahasa pewayangan disebut sungsang bawono walik.

Fenomena demikian menyeruak, terjadi di hampir seluruh aspek kehidupan. Kita saksikan tokoh penipu ulung dipuja-puja sebagai tokoh kebenaran. Kebaikan dicerca, keburukan disahkan. Dosa dianggap biasa, ibadah dianggap anomali.


Lihat saja Israel itu, penjajah yang menindas, tapi malah didukung, dijadikan idola. Sedang Hamas yang berjuang dicap teroris. Amerika, kata filsuf Noam Chomsky, adalah teroris nomor satu dunia, tapi dinobatkan sebagai kampiun hak asasi manusia.

Fenomena demikian sebagai isyarat atau petunjuk, bahwa Al Masih Ad Dajjal sudah menguasai dunia.

Dalam Hadits riwayat Muslim disebutkan, Dajjal membawa dua sungai. Satu berisi air dan satu berisi api yang bergolak.

Nabi memerintah agar umat Islam memasuki sungai berisi api dengan memejamkan mata, karena sesungguhnya sungai itu yang sejatinya berisi air yang sejuk dan segar.

Hadits itu tak bisa dipahami secara tekstual, melainkan harus secara kontekstual.

Artinya, Dajjal dan pengikutnya melakukan tipuan dengan membalik yang asli jadi palsu, dan yang benar jadi salah, dan sebagainya. Maka, jangan heran jika kehidupan sekarang dibanjiri realitas palsu. Seolah nyata, tapi sebenarnya palsu.

Rekayasa kepalsuan itu begitu sangat canggih, sehingga mata fisik tak bisa membedakan sama sekali, mana yang asli dan mana yang palsu, mana yang benar dan mana yang salah.

Untuk itulah Rasulullah menyuruh menutup mata. Biar apa? Biar kita menggunakan mata hati kita.

Karena manusia dilengkapi mata hati.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan sungguh, akan Kami isi neraka jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 179)

Nah, agar mata hati kita tetap kuat untuk tetap bisa membedakan yang batil dengan yang haq, yang benar dan yang palsu, maka mata hati harus dijaga, ditajamkan dengan banyak-banyak dzikir kepada Allah.

Baca Quran, khususnya surah Kahfi pada hari Jumat. Siapa yang baca Kahfi di hari Jumat, maka Allah akan mentautkan cahaya antara dirinya dengan Ka'bah.

Rabbi a'lam

*Wartawan senior, tinggal di Sidoarjo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya