Berita

Direktur Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi/RMOL

Politik

Sesalkan Ada Logistik Pemilu Tak Dikawal, TKN Prabowo-Gibran: Itu Sudah Kelewatan

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 07:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Informasi yang diungkap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bahwa ada pengiriman logistik Pemilu 2024 yang tanpa pengawalan, bahkan truknya sempat ditinggal, disesali oleh Direktur Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi.

"Wah itu sudah kelewatan jika berita itu benar. Seharusnya logistik pemilu adalah bagian penting dalam membangun kualitas pemilu. TKN menginginkan pemilu yang Luber, Jurdil, aman, damai, berkualitas dan berintegritas," kata Viva kepada wartawan, Kamis (28/12).

"Oleh karena itu distribusi logistik harus dikelola secara modern, digital, dan transparan. Dapat menugaskan aparat keamanan untuk mengawal keamanan distribusi logistik," imbuhnya.


Sebelumnya, Bawaslu RI mengungkap ada laporan soal pengiriman logistik Pemilu 2024 tanpa pengawalan. Logistik pemilu itu cuma diantar satu orang sopir di mana truknya sempat ditinggal.

"Ada salah satu laporan ini baru saja, satu laporan ini ada pengiriman logistik KPU tidak ada pengawal sama sekali. Hanya satu orang sopir dan truk itu ditinggalkan, pernah tinggal untuk mencari alamat gudang KPU," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).

Bagja meminta hal tersebut tak boleh terjadi lagi. Pengiriman logistik Pemilu 2024 harus selalu dilakukan dengan pengawalan.

"(Lokasinya) nanti kami ungkapkan. Provinsinya dekat dari sini, bukan (Jakarta), samping DKI Jakarta," terang Bagja.

"Jadi walaupun bukan surat suara logistiknya, tapi itu menandakan akan terjadi permasalahan jika teman-teman KPU tidak terbuka dan tidak menghubungi aparat keamanan setempat untuk kemudian mengawal distribusi logistik KPU, logistik teman-teman KPPS. Ini yang patut kami khawatirkan ke depan," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya