Berita

Debat Cawapres 2023/RMOL

Bisnis

Indef: Debat Cawapres Belum Beri Solusi Jitu Bagi Perekonomian Indonesia

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Debat tiga pasangan calon wakil presiden (Cawapres) yang diadakan pada Jumat (22/12) lalu dinilai belum memberikan solusi jitu bagi perekonomian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, dalam Diskusi Publik "Evaluasi dan Perspektif Perempuan Indef terhadap Perekonomian Nasional" secara daring pada Kamis (28/12).

"Sudah disaksikan ya bahwa debat capres dan cawapres pada bulan lalu dan pada tanggal 22 Desember kemarin, ternyata belum memberikan suatu solusi yang jitu untuk perekonomian Indonesia," kata Ester.


Menurut Ekonom Indef itu, ide-ide yang diutarakan para paslon dirasa belum cukup dalam mengatasi permasalahan ekonomi nasional.

"Pada saat ide-ide dikemukakan para Paslon belum membumi. Jadi tujuannya hanya ingin menjadi Indonesia sebagai negara besar, Indonesia Emas, dan kemudian menciptakan generasi emas dengan adanya bonus demografi. Namun, hal itu tidak dibekali dengan investasi SDM yang cukup," jelasnya.

Para Paslon dinilai hanya fokus pada program infrastruktur ibukota, yang disebut bukan prioritas utama untuk perekonomian Indonesia.

"Malah beberapa program diarahkan ke pembangunan ibukota infrastruktur yang menurut saya bukan program prioritas. Untuk menjadi negara yang punya kekuatan ekonomi besar itu membutuhkan investasi SDM, modal yang besar dan teknologi," sambungnya.

Untuk itu, Ester menekankan perlunya gagasan dari para ekonom-ekonom kepada para paslon, agar penyelesaian masalah ekonomi dalam negeri dapat tertuju langsung akar masalahnya.  

"Kenyataannya selama 30 tahun kita masih terjebak dalam middle income trap. Sehingga argumen yang dikemukakan Cawapres mungkin perlu sentuhan ide-ide gagasan dari srikandi ekonomi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya