Berita

Raja Maroko Mohammed VI/Net

Dunia

Raja Maroko Tingkatkan Program Penguatan Sosialisme Nasional

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejumlah inisiatif telah ditingkatkan Raja Mohammed VI guna mendorong penguatan negara sosial (social state) dan pembangunan nasional Maroko yang seimbang, inklusif, serta berkelanjutan.

Menurut keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (27/12), tahun ini Raja Maroko berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar melalui pendirian Pusat Rumah Sakit Universitas “Mohammed VI” di Tangier.

Kemudian Pusat Rehabilitasi Psiko-sosial Rumah Sakit Universitas Ibnu Rochd di Casablanca dan Pusat Medis Lokal-Yayasan Solidaritas Mohammed V di kota baru.


"Ini membuktikan peran sentral yang diberikan Yang Mulia Raja untuk memperkuat layanan kesehatan dasar dan mendekatkan layanan tersebut kepada masyarakat," demikian bunyi keterangan tersebut.

Sebagai upaya membantu warga mengakses tempat tinggal yang layak, Raja Maroko meluncurkan program bantuan perumahan baru untuk periode 2024-2028.

Program ini mendukung akses terhadap properti dan mendukung daya beli rumah tangga melalui bantuan keuangan langsung dari pemerintah.

Yang berhak menerima bantuan tersebut adalah warga Maroko yang tinggal di Maroko atau di luar negeri, yang bukan pemilik properti di Maroko dan belum pernah menerima bantuan perumahan.

Untuk meningkatkan taraf hidup warga Maroko, Raja Mohammed VI mendorong bantuan sosial langsung yang telah diberikan pada satu juta keluarga.

Maroko sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dalam keluarga. Oleh sebab itu, Raja Maroko memprakarsai revisi Kitab Undang-undang Keluarga (Moudawana), berisi nilai-nilai kebangsaan yang meliputi kekeluargaan dan ikatan kekeluargaan dalam lingkup yang sakral.

Kemudian di bidang ekonomi, Raja Mohammed VI berusaha mendorong investasi luar negeri dan menargetkan kerjasama dengan Kerajaan Arab Saudi, khususnya di bidang otomotif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya