Berita

Konsolidasi Akbar Partai Buruh di Tangerang, Banten, Selasa (26/12)/Ist

Politik

Partai Buruh dapat Dukungan Serikat Pekerja di Seluruh Banten

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 17:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Buruh Provinsi Banten menyelenggarakan Konsolidasi Akbar bertajuk 'Selangkah Lagi Buruh Berkuasa Rakyat Sejahtera' di Tangerang, Selasa (26/12).

Konsolidasi ini dihadiri kurang lebih seribu orang peserta, dari perwakilan serikat pekerja tingkat perusahaan, kabupaten/kota, dan provinsi yang ada di Provinsi Banten. Caleg-Caleg Partai Buruh se-Provinsi Banten juga hadir dalam konsolidasi akbar ini.

Hadir dalam konsolidasi itu, Ketua  Pimpinan Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional (PSP SPN) PT Nikomas Gemilang, Suprihatin yang beranggotakan kurang lebih 40 ribu pekerja.

Dia menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap Partai Buruh. Bahkan ada beberapa kader serikat dari perusahaan ini menjadi caleg dari Partai Buruh.

Dengan demikian, SPN akan bersungguh-sungguh dalam memberikan dukungan.

Begitu juga dengan Ketua PUK KSPSI PT Chingluh Victory, Agus Dasarna, menyampaikan bahwa Partai Buruh adalah jalan untuk mewujudkan kesejahteraan Partai Buruh.

Dalam sambutannya, Ketua PUK FSPTSK KSPSI PT Panarub, Hendi menegaskan bahwa perubahan dimulai dari partai buruh.

"Saya meyakini setiap yang hadir hari ini adalah yang memikirkan buruh bukan pada kepentingan sendiri. Sudah sepantasnya kita mewujudkan negara yang sejahtera. Jangan sampai partai ini ditunggangi oleh kepentingan lain," tegasnya.

Hal yang sama ditegaskan Ketua KC FSPMI Tangerang, Jumali. Dia bahkan berkeyakinan, setidaknya di Provinsi Banten akan ada satu fraksi di DPRD Provinsi Banten. Termasuk dengan meloloskan tiga DPR RI dari Banten.

Sementara itu, Presiden FSPMI yang juga Ketua Mahkamah Partai Riden Hatam Aziz berkeyakinan, hampir satu juta buruh mendukung dan memilih Partai Buruh dalam Pemilu 2024.

"Selama ini buruh berjuang di parlemen jalanan bukan tidak menang tapi tidak adanya kekuatan secara politik untuk merubah kebijakan," ujarnya.

Riden menegaskan, jika partai buruh lolos ke Senayan, program prioritasnya adalah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja yang merugikan kaum buruh.

Melihat besarnya antusias peserta dalam Konsolidasi Akbar ini, ditambahkan dengan hasil survey Risetindo Barometer, Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Partai Buruh hampir bisa dipastikan lolos parliamentary threshold karena elektabilitas sudah tembus 4,78 persen.

Selain meloloskan caleg-calegnya ke Senayan, Said Iqbal juga berkeyakinan, Partai Buruh bakal memiliki satu fraksi DPRD Provinsi Banten. Termasuk juga memiliki fraksi di beberapa kabupaten/kota.

Keberadaan anggota legislatif dari Partai Buruh, kata Said Iqbal, akan bersungguh-sungguh untuk membela hak buruh, petani, nelayan, dan elemen rakyat kecil yang lainnya. Bahkan perintah pertama Presiden Partai Buruh kepada anggota legislatif adalah cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Selain terkait pemenangan Partai Buruh, ada tiga isu yang disuarakan dalam konsolidasi ini. Pertama, Cabut SK Gubernur terkait upah minimum tahun 2024. Kedua, Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dan Ketiga, Setop Perang Israel Palestina, wujudkan Perdamaian Permanen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya