Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saingi Netflix, Reliance dan Disney Bersatu

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan multinasional India, Reliance Industries dan The Walt Disney, telah menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk menggabungkan operasi media mereka di India.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, The Economic Times melaporkan berdasarkan merger tersebut Reliance akan memiliki 51 persen saham melalui kombinasi saham dan uang tunai, sedangkan Disney memegang 49 persen sisanya. Sehingga memberikan kendali lebih besar kepada grup Reliance milik miliarder India, Mukesh Ambani.

"Kesepakatan itu kemungkinan akan selesai pada Februari, dengan Reliance bertujuan untuk menyelesaikan prosesnya pada akhir Januari, tergantung pada persetujuan peraturan," kata sumber.


Bergabungnya Reliance dan Disney akan menciptakan salah satu kerajaan hiburan terbesar di India, bersaing dengan perusahaan televisi seperti Zee Entertainment dan Sony, serta raksasa streaming termasuk Netflix dan Amazon Prime.

Reliance menjalankan banyak saluran TV dan aplikasi streaming JioCinema melalui unit media dan hiburannya Viacom18.  

Ambani, sang pemilik Reliance, telah terlibat dalam pertarungan sengit dengan Disney, menawarkan streaming gratis turnamen kriket Liga Utama India, yang hak digitalnya pernah dimiliki Disney di India.

Hal ini memicu eksodus pengguna dari aplikasi streaming Disney Hotstar dalam beberapa kuartal terakhir.

Untuk menyiasati hal tersebut, Disney telah menjajaki kemitraan penjualan atau usaha patungan untuk bisnisnya di India, yang mencakup banyak saluran TV.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya