Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Sektor Otomotif Indonesia Diproyeksi Tumbuh Positif di 2024

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 11:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Investasi sektor otomotif di dalam negeri diproyeksi akan menghadapi tren pertumbuhan positif pada 2024 mendatang.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

"Jadi kalau saat ini kita berbicara EV, Indonesia seharusnya menjadi tempat pusat industri. Sebab, raw materialnya ada di sini," katanya.

Menurut Sekum Gaikindo itu, nikel untuk pembuatan baterai ada di Indonesia, dengan cadangan nikel yang lebih besar dibandingkan negara ASEAN lainnya.

"Kalau kita bandingkan dengan negara-negara ASEAN yang punya industri kendaraan bermotor maka Indonesia yang harusnya paling unggul. Selain itu kita domestik marketnya paling besar 31 persen di antara ASEAN ya," tambahnya.

Dikatakan Kukuh, ekosistem EV sejauh ini telah berubah menjadi pasar yang sangat besar dan potensial untuk berkembang di negeri sendiri.

"Jadi potensi terbesar di tahun depan tahun 2024 harusnya Indonesia terus tumbuh karena ekosistemnya mulai dikembangkan udah mulai ada yang bikin baterai dan merakit baterai itu untuk EV," jelasnya.

Berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil listrik tercatat telah mencapai 51.831 unit sepanjang 10 bulan pertama 2023. Angka itu naik 322 persen secara year-on-year (YoY) dari 12.281 unit pada tahun lalu.

Untuk itu, Kukuh meyakini bahwa kedepannya, investasi sektor otomotif di dalam negeri akan tumbuh dengan pesat, mengingat potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam ekosistem EV.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya