Berita

Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka saat Debat Cawapres/Rep

Politik

Timnas Amin Respons Jebakan Gibran: Debat Ajang Adu Gagasan, Bukan Tebak-tebakan

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 16:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jurubicara Timnas Amin (Anies-Muhaimin), KH Maman Imanulhaq, menilai Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, salah membuat pertanyaan soal SGIE kepada Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, pada Debat Cawapres.

Kiai Maman menyayangkan forum debat yang harusnya diisi adu pertanyaan substantif, justru didowngrade menjadi layaknya kuis tebak-tebakan.

Padahal Gibran bisa saja memberikan pertanyaan lengkap, jika tujuannya ingin mengoreksi argumentasi soal pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Selayaknya acara debat di level Capres Cawapres, harusnya dimanfaatkan betul sebagai ajang eksplorasi gagasan, visi misi, program antar pasangan calon. Kalau pertanyaan yang dilemparkan tricky seperti yang dilakukan Mas Gibran, buka ChatGPT saja," tandas Kiai Maman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (24/12).

Menurut Kiai Maman, Gus Imin akhirnya juga begitu lugas merespon pengembangan ekonomi syariah yang memang begitu dikuasainya. Bahkan Ketua Umum PKB itu punya dasar argumentasi yang relevan terhadap upaya pengembangan ekonomi syariah.

Tak hanya itu, imbuh Kiai Maman, Gibran juga salah menyebut singkatan akronim SGIE yang dieja dengan bahasa Indonesia. Padahal istilah itu punya kepanjangan Bahasa Inggris.

"Dan Mas Gibran juga masih nyontek catatan saat menyebut kepanjangan SGIE. Ini ajang adu gagasan, bukan tanya ChatGPT," kata Kiai Maman menambahkan.

Kiai Maman pun mempersilahkan publik menilai cara yang digunakan Gibran dalam bertanya pada debat semalam. Ia meyakini masyarakat tidak paham dengan pertanyaan yang disampaikan Gibran. Menurutnya, jika pertanyaan saja tidak jelas dan tidak tuntas, bagaimana mau mencari jawaban terbaik atas persoalan yang dihadapi bangsa.

Kiai Maman juga menyebut Gibran sengaja tidak menjelaskan istilah yang dipakainya, namun ia tak tahu motif apa yang dilakukan Gibran mengajukan pertanyaan itu. "Mungkin ada motif lain selain ingin mengeksplorasi gagasan pembangunan ekonomi dari Gus Imin, biar saja publik yang menilai," tambahnya.

Terakhir, Wakil Dewan Syuro DPP PKB itu juga berharap, di 3 sisa acara debat Capres/Cawapres nanti, para pasangan calon benar-benar memberikan edukasi kepada publik tentang visi misi yang dibawa, jangan lagi diturunkan levelnya sebagai acara tebak-tebakan istilah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya