Berita

Herman alias Manda (47) tewas di tangan besan setelah sebelumnya cekcok dengan menantunya di RT 03, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Sabtu (23/12)/Ist

Presisi

Dipicu Masalah Sepele, Mertua Dibunuh Besan di Musi Rawas

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 03:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seorang pria di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, bernama Herman alias Manda (47) tewas setelah mengalami luka tusuk akibat senjata tajam (sajam) usai dianiaya oleh besannya sendiri, Masuri (54).

Kasus pembunuhan itu ternyata dipicu masalah sepele. Gara-garanya,  korban melarang RA (15), menantunya membawa cucunya ke rumah orang tuanya lantaran baru berusia enam hari.

Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi mengatakan, peristiwa itu terjadi di RT 03, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Sabtu (23/12) sekitar pukul 10.00 WIB.


Saat itu RA bersama kakak perempuannya yang bernama Wiwin datang ke rumah korban Herman. Keduanya berencana membawa anaknya yang baru berumur enam hari ke rumah orang tuanya yakni Masuri karena ingin melihat cucunya.

Namun korban melarang RA membawa anaknya tersebut karena belum berumur sepekan atau menurut adat (belum ditepung). RA yang tersulut emosi langsung memukul dan menendang korban.

Herman tidak tinggal diam. Dia mencabut pisau dan menusuk RA. Selanjutnya RA pulang ke rumah orang tuanya dan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Masuri.

Masuri pun datang ke rumah Herman dan terlibat pertengkaran hingga akhirnya korban tewas setelah dianiaya menggunakan pisau.

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” kata Subardi.

Polisi berhasil mengamankan RA, sementara Masuri berhasil melarikan diri.

"Barang bukti yang diamankan satu senjata tajam jenis pisau, satu buah sarung pisau dan satu unit handphone Redmi,” kata Kapolsek dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya