Berita

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka/Repro

Politik

Performa Gibran Memikat Berkat Strategi Ciamik TKN

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 14:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat malam menunjukkan kepiawaian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam merancang strategi.

Pandangan pengamat politik kebijakan publik Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono, TKN selama ini mengambil strategi berisiko dengan menurunkan ekspektasi publik terhadap kemampuan Gibran.

Pada debat semalam, strategi tersebut cukup efektif. Gibran yang sebelumnya dipandang sebagai anak ingusan berubah menjadi sosok yang disukai publik berkat gagasan dan kemampuan menangani isu debat.


"Ada kemiripan strategi dengan Presiden Jokowi di 2014, yakni menciptakan ekspektasi rendah untuk mendapatkan kejutan positif. Strategi TKN ini berhasil," kata Vishnu dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/12).

Dengan membranding sebagai underdog, Gibran bisa leluasa tampil dengan bahasa sederhana. Kondisi ini sama dan terjadi saat Pilpres 2014 yang dimenangkan ayah Gibran, yakni Jokowi.

"Posisi underdog memungkinkan Gibran tampil mengikuti jejak ayahnya dengan bahasa sederhana, menyampaikan pesan kunci berulang. Misalnya tentang program ekonomi untuk mewujudkan generasi emas di 2045," jelasnya.

Posisi ini berbeda dengan cawapres lain seperti Muhaimin Iskandar. Menurut Vishnu, Cak Imin, sapaan Muhaimin terlihat kesulitan memanfaatkan waktu terbatas.

Penggunaan istilah selepet economics juga dianggap tidak pas dengan topik pembahasan debat.

"Istilah selepet economics tidak pas untuk topik serius yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sementara Mahfud MD unggul dalam aspek substansi, terutama saat menyampaikan program ekonomi di pernyataan penutup, walaupun buru-buru," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya