Berita

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Dunia

Korban Tewas Capai 20 Ribu, WHO: Kondisi Gaza Sudah Seperti Neraka

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 21:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza hingga hari ini dilaporkan telah mencapai 20 ribu orang.

Menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus kondisi tersebut begitu mengerikan, bahkan menyebut Gaza sudah seperti neraka.

“Kengerian yang tak ada habisnya bagi mereka yang terjebak di tempat yang kini menjadi neraka di bumi,” ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Jumat (22/12).

Menurut Tedros, jumlah korban dalam perang dua bulan terlalu banyak, bahkan merujuk pada data WHO, rata-rata sekitar 300 orang terbunuh setiap hari di Jalur Gaza.

"Saya sudah tidak bisa menghitung berapa kali saya mengira krisis di Gaza akan menjadi lebih mengerikan. Namun hal ini terjadi lagi,” tegasnya.

Tedros juga menunjukkan situasi yang mengerikan pada sistem layanan kesehatan, di mana hanya sembilan dari 36 rumah sakit di seluruh Gaza yang beroperasi.

Melihat krisis kemanusiaan yang begitu besar tersebut, Dirjen WHO mendesak agar pihak-pihak berkonflik segera mengakhiri perang dan berhenti melakukan pembantaian.

"Pembantaian harus dihentikan. Kita perlu gencatan senjata sekarang," tegasnya.

Perang Israel-Hamas meletus 7 Oktober lalu dan total korban di pihak Palestina telah mencapai lebih dari 20.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Israel menolak melakukan gencatan senjata, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pihaknya berusaha menumpas Hamas dan mengembalikan warga mereka yang disandera.

November lalu, Mesir bersama dengan Qatar membantu proses mediasi gencatan senjata selama seminggu di mana Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera dengan imbalan pembebasan 240 tahanan Palestina dari penjara Israel.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya