Berita

Pedagang masker eceran di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, Kamis (21/12).

Nusantara

Kebanjiran Order, Pedagang Masker Eceran di Salatiga Kesulitan Pasokan

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 17:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menyusul kabar peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini, pedagang masker eceran juga mulai kembali marak di Salatiga. Bahkan akibat permintaan masker yang tinggi, para pedagang pun sulit mendapat pasokan sesuai kebutuhan.

Seperti pengakuan Ari (40) warga Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Ari menyulap mobil minibusnya menjadi toko masker berjalan.

"Saya berjualan musiman. Jual masker sejak Covid-19 pertama muncul, sekarang kembali jualan karena tahu ada kasusnya naik lagi," ungkap Ari, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (21/12).

Namun, saat awal Covid-19 merebak pasokan masker terasa gampang. Pun cepat ludes terjual.

Kondisi saat ini berbeda jauh. Ari mengaku mengalami kesulitan meraih untung. Meski, harga jual masker kini cukup mahal.

"Rata-rata masker sekarang mulai dari harga Rp 20 ribuan isi 50 pcs untuk kualitas sedang. Padahal dahulu saat awal Covid-19 masih Rp 15 ribuan," terangnya.

Keluhan serupa disampaikan pedagang masker lainnya, Anton (35) warga Tingkir, Salatiga. Anton mengaku harus berburu stok masker hingga ke Tangerang.

"Di sana banyak memang masker, jadi langsung ke pembuatnya bukan lagi distributor. Jadi mungkin harga cukup mahal saat ini," ujarnya.

Seorang warga Salatiga, Kartika Sari (40) mengaku masker sudah seperti kebutuhan pokok saat ini.

"Sudah seperti kebutuhan pokok, kayak beli beras. Masker habis harus beli meski untuk persediaan apalagi saat ini kasus Covid kembali muncul," sebut Sari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya