Berita

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel, Kombes Supriadi/RMOLSumsel

Presisi

Selidiki Insiden Penembakan di Lahan PT Sampoerna Agro, Polda Sumsel Terjunkan Tim Gabungan

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden penembakan di areal perkebunan PT Sampoerna Agro, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang menewaskan satu warga pada Senin kemarin (18/12) disesalkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel,  Kombes Supriadi.

Supriadi menjelaskan, kejadian berawal pada Senin sore pukul 16.15 WIB saat tim pengamanan dari PT Sampoerna Agro yang berjumlah 7 orang melaksanakan patroli. Dua di antaranya diketahui merupakan anggota Samapta Polda Sumsel.

"Saat berada di lokasi divisi 3 blok 7, anggota pengamanan menemukan beberapa orang yang sedang memanen tandan buah sawit di kebun milik PT Sampoerna Agro. Lalu anggota menegur bahwa itu milik PT Sampoerna Agro, tidak lama setelah itu terdengar suara letusan senjata dari arah berbeda," tutur Supriadi, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (20/12).


Tembakan senjata api tersebut mengenai leher sebelah kiri anggota Samapta Polda Sumsel bernama Bripda Arif. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Saat ini kondisi Bripda Arif dalam keadaan baik,” imbuh Supriadi.

Untuk menyelidiki peristiwa tersebut Kapolda Sumsel pun telah menerjunkan tim gabungan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polres OKI ke lokasi kejadian.

"Jadi kami masih menunggu hasil penyelidikan tim gabungan yang sudah dibentuk oleh Bapak Kapolda. Anggota masih berada di lapangan mengumpulkan barang bukti dan saksi. Saat ini sudah ada satu orang yang menyerahkan diri ke Polres OKI dan sekarang kita bawa ke Polda Sumsel,”bebernya.

Dijelaskan Supriadi, saat ini kondisi di lapangan sudah kondusif. Masyarakat sekitar dan aktivitas di PT Sampoerna Agro sudah berjalan seperti biasa.

"Untuk menjaga kondusifitas di lokasi kami menyiagakan satu peleton personel gabungan. Kami tegaskan anggota Samapta yang melakukan pengamanan memakai pakaian dinas tidak memakai pakaian preman," ungkapnya.

Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Tepatnya di kawasan perkebunan PT Sampoerna Agro yang menyebabkan 1 orang tewas dan 2 orang terluka.

Satu orang yang tewas tersebut tercatat sebagai warga Desa Gajah Mati bernama Boim. Satu orang yang terluka adalah Atok yang juga warga desa yang sama. Sedangkan, satu polisi yang terlibat baku tembak mengalami luka di leher karena terkena serempetan peluru.

Humas PT Sampoerna Agro, Fajar Suryono, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Fajar mengatakan, peristiwa berawal dari Tim Pengamanan perusahaan yang berasal dari kepolisian sedang melakukan patroli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya