Ketua Semiconductor Taiwan Manufacturing Co. Mark Liu/Net
Setelah bergabung selama tiga dekade, ketua produsen chip Taiwan, TSMC, Mark Liu, akan pensiun pada 2024.
Liu, yang bergabung dengan TSMC pada 1993, telah menjabat sebagai ketua sejak pendiri Morris Chang pensiun pada Juni 2018, dan menjadi wajah publik perusahaan pada saat itu.
"Liu telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai anggota dewan TSMC untuk masa jabatan berikutnya dan akan pensiun dari perusahaan setelah Rapat Pemegang Saham Tahunan 2024,” kata TSMC dalam sebuah pernyataan pada Selasa, seperti dikutip dari
Nikkei, Rabu (20/12).
Pertemuan dijadwalkan pada Juni 2024.
Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa kepala eksekutif TSMC C.C.Wei telah diusulkan untuk menjadi ketua berikutnya oleh komite nominasi dewan.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjabat sebagai Ketua setelah pendiri legendaris, kami Dr. Morris Chang, untuk perusahaan terkenal di dunia,” kata Liu dalam pernyataannya.
“Saya sekarang ingin memberikan pengalaman semikonduktor saya selama puluhan tahun untuk penggunaan lain, menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, dan memulai babak berikutnya dalam hidup saya,” ujarnya.
TSMC adalah pembuat chip kontrak terbesar di dunia, dengan pangsa pasar global lebih dari 55 persen, menurut IDC. Kliennya meliputi Apple, Google, Intel, dan Nvidia, dan perusahaan ini dipandang sebagai barometer industri teknologi yang lebih luas.
Pengumuman Liu datang saat TSMC sedang membangun pabrik chip mutakhir di negara bagian Arizona, AS, serta fasilitas yang kurang canggih di Jepang.
Pabrik di Jepang, yang merupakan pabrik chip TSMC pertama di negara tersebut, telah berjalan lebih cepat dibandingkan proyek di AS dan dijadwalkan mulai beroperasi tahun depan. Pabrik di AS diumumkan pertama kali namun menghadapi beberapa tantangan, termasuk kekurangan tenaga kerja, dan jadwal awal produksi diundur ke tahun 2025.
Pengumuman juga muncul ketika perusahaan terus berupaya membuat chip yang lebih canggih, meskipun Hukum Moore melambat, yang menyatakan bahwa kekuatan chip meningkat dua kali lipat setiap dua tahun. TSMC berencana untuk mulai memproduksi dengan teknologi chip 2 nanometer pada 2025 diikuti oleh teknologi 1,4 nm, meskipun industri semakin sulit untuk mengecilkan transistor.
“Mundurnya Mark Liu menandai pergeseran TSMC kembali ke struktur sebelumnya yang hanya memiliki satu pemimpin,” kata Brady Wang, analis semikonduktor di Counterpoint Research, kepada Nikkei.
“Saat ini, TSMC terus mengalami kemajuan. Namun, menghadapi tantangan yang semakin besar dari lingkungan eksternal. Penyesuaian struktur perusahaan merupakan tanda yang jelas dari persiapan TSMC untuk mengatasi tantangan yang akan datang," ujarnya.