Berita

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

Gibran Bakal Jadi "Kuda Hitam" saat Debat Cawapres soal Ekonomi

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 11:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Debat calon wakil presiden (cawapres) yang mengangkat tema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan,  diperkirakan akan menjadi topik bahasan yang dikuasai cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai, Gibran menjadi cawapres yang diragukan kemampuannya dibanding cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

"Posisi Gibran saya perkirakan adalah kuda hitam. Diragukan tapi bisa mengagumkan atau mengejutkan seketika," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/12).


Menurutnya, dari beberapa sub tema yang disajikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan ada yang dikuasai oleh Gibran.

"Ingat, Gibran adalah kader PDIP. Soal isu nasionalis berupa keberpihakan cukup tinggi. Soal perkotaan, APBD dia juga berpengalaman karena masih memerintah Walikota Solo," kata Efriza.

Namun di samping itu, dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Umpan) itu juga meyakini, Gibran akan mendapat banyak pengetahuan terkait ekonomi dari ayahnya, Presiden Joko Widodo.

"Sehingga, pemahaman infrastruktur, diyakini menjadi titik kuat Gibran. Karena pengalaman dirinya dan pengetahuan di meja makan dengan ayahnya  yang adalah Presiden saat ini," demikian Efriza.

Pelaksanaan debat cawapres akan berlangsung di Jakarta Conventions Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat lusa (22/12).

KPU sebagai pelaksana acara telah menunjuk sejumlah televisi sebagai penyelenggara siaran, dan mengambil dua presenter senior sebagai moderator debat.

Dua moderator debat yang ditunjuk KPU ialah Alfito Deannova Ginting dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Selain itu, KPU juga telah menetapkan 11 panelis debat yang bertugas menyusun pertanyaan untuk 3 cawapres yang akan berdebat.

Untuk format debat, dipastikan akan mengikuti pelaksanaan debat pertama yang diperuntukkan bagi calon presiden (capres) pada 12 Desember 2023 lalu.

Di mana, dari total 120 menit waktu penyelenggaraan debat akan dibagi ke dalam 6 segmen. Untuk segmen pertama adalah untuk pemaparan visi misi terkait tema debat.

Segmen kedua dan ketiga adalah memberikan pertanyaan yang dibuat panelis kepada para kandidat. Kemudian, segmen keempat dan kelima adalah kesempatan bagi 3 cawapres untuk saling bertanya dan menjawab.

Adapun untuk segmen terakhir, 3 cawapres diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata-kata penutup.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya