Berita

Dekan Fisip Unpas beserta jajaran dan mitra saat memulai Workshop SKPI di Aula Unpas, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung/Ist

Nusantara

Gandeng PWI Jabar, Unpas Siapkan Lulusan Ilmu Komunikasi Lewat Workshop SKPI

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 09:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Workshop Kompetensi Pendukung Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) disambut antusias 420 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Pasundan (Unpas) angkatan 2020.

Kegiatan workshop digelar di Aula Kampus Unpas, Jalan Lengkong, Kota Bandung pada 16-20 Desember 2023.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unpas Rasman Sonjaya mengatakan, SKPI adalah dokumen tambahan di luar ijazah dan transkip nilai guna menunjang mahasiswa bila nantinya dibutuhkan saat melamar kerja.

"Jadi SKPI ini lebih mendekatkan lulusan dengan dunia kerja, karena memiliki keterampilan-keterampilan yang lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mendapatkan SKPI," kata Rasman dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (19/12).

Untuk menerbitkan SKPI, tahun ini Prodi Ilmu Komunikasi Unpas bermitra dengan 7 lembaga yang terpilih, mulai dari LSP P1 Unpas untuk skema asisten produser, Perhumas Bandung untuk junior public relations (PR), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat untuk skema digital journalism, Rakamin dan relasinya dengan kesempatan dunia kerja.

Berikutnya, Boleh Dicoba Digital (BDD), Chlorine Media Digital untuk skema digital marketing, dan ketujuh dengan Gema Nusa untuk skema Public Speaking dan Broadcasting.

Sementara Dekan FISIP Unpas Kunkunrat mengatakan, kegiatan SKPI ini merupakan yang kali kedua, di mana yang pertama diadakan untuk mahasiswa angkatan 2019. Lewat workshop ini, mahasiwa akan melihat masa depan terutama di dunia kerja.

"Ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Setelah mengikuti workshop ini, mahasiswa akan memperoleh sertifikat tentang kompetensi dasar. Sertifikat ini dapat dimanfaatkan saat mereka masuk dunia jurnalis bahkan kreator konten di media sosial," kata Kunkunrat.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya