Berita

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati/Net

Pertahanan

Soal Penganiayaan Pengurus KAMMI, Kadispenau: Pelaku Praka RA dari Wingko 1 Kopasgat

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 08:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Seorang oknum prajurit TNI Angkatan Udara ikut terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap Ketua Bidang  Politik, Hukum, dan Keamanan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) di Jalan I Gusti Ngurah Rai persis di seberang Stasiun Buaran Lama, Jakarta Timur pada Jumat (15/2).

Hal ini sebagaimana ditegaskan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati kepada wartawan Selasa pagi (19/12).

"Pelaku adalah Praka RA dari Wingko 1 Kopasgat," kata Agung.


Namun, terkait persoalan, Agung belum memastikan secara pasti. Sebab, Rizki baru melapor ke Denpom Jaya. Hanya saja, dia memastikan Praka RA yang berdinas di TNI Angkatan Udara akan segera diselidiki oleh POM AU.

"Kita masih menunggu limpahan dari Pomdam berkasnya, ini (keterangan) harus diuji melalui BAP dari kedua belah pihak," kata Agung.

Meski begitu, Agung tidak membenarkan dugaan penganiayaan yang terjadi. Sebab tidak seharusnya prajurit TNI memukul warga sipil tanpa sebab.

"Orangnya sudah ditahan di Batalyonnya, pertama tindakan disiplin enggak boleh orang mukul-mukul," kata Agung.

Awalnya, Rizki merasa dibuntuti oleh orang tak dikenal berbaju sipil, ketika hendak pulang dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Dua orang tak dikenal itu tiba-tiba mendahului Rizki, dan langsung mengadang motornya seraya mengeluarkan kata-kata kasar.

Saat kejadian, Rizki mengaku terus mengelak dari pengadangan berulang sebanyak tiga kali lantaran tidak mau memperpanjang urusan. Terlebih ia tidak mengenai orang-orang tersebut.

Tidak lama setelah itu, Rizki mengaku diterjang ke tepi jalan oleh orang berseragam TNI dan dua orang yang membuntutinya. Seketika, aksi pengeroyokan terjadi.

Sulit menangkis serangan mereka, Rizki terus dipukuli berulang kali hingga mengakibatkan luka lebam serta memar di kepala. Rizki juga sempat menghindari perusakan laptop dan handphone miliknya.

Kejadian tersebut langsung dilerai masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara. Rizki juga sudah melapor ke Polisi Militer dan melakukan visum. Laporan tersebut bernomor STTL/40/XII/2023 dan diterima oleh Serda Haris Maulana.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya