Berita

KTT AZEC di Tokyo, Jepang pada Senin, 18 Desember 2023/Ist

Dunia

Di KTT AZEC, Jokowi Soroti Pentingnya Dua Hal Ini

SENIN, 18 DESEMBER 2023 | 16:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Agenda hari terakhir Presiden RI Joko Widodo di Jepang diisi dengan menghadiri Asia Zero Emission Community Leaders’ Meeting atau KTT AZEC di Tokyo.

AZEC merupakan platform kerja sama untuk mendorong pencapaian net-zero emission di kawasan, di mana Indonesia merupakan co-initiator bersama dengan Jepang.

Selain Indonesia dan Jepang, AZEC terdiri dari Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

KTT AZEC pada Senin (18/12) adalah pertemuan tingkat tinggi pertama sejak AZEC diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi memaparkan dua hal penting dalam upaya menghadapi perubahan iklim di masa mendatang. Pertama, pengakuan terhadap beragam jalur transisi energi.

“Setiap negara miliki strategi transisi energi yang unik dan berbeda karena disusun sesuai kondisi nasional. Indonesia sendiri memiliki Indonesian Way of Just Energy Transition melalui pengembangan EBT dan penguatan upaya dekarbonisasi,” jelas Jokowi.

Sebagai negara hutan tropis terbesar ketiga di dunia, Jokowi mengatakan, Indonesia telah melakukan sejumlah hal, mulai dari pengurangan emisi dengan tekan laju deforestasi dan degradasi hutan serta mengembangkan potensi mangrove untuk serap karbon.

“Saya harap kerja sama AZEC dapat menekankan pentingnya kerja sama dekarbonisasi pendanaan yang inklusif untuk mengembangkan berbagai proyek CCS & CCUS,” imbuh Jokowi.

Hal kedua merupakan dukungan pendanaan inovatif. Dalam hal ini, Jokowi menyebut perkiraan kebutuhan pendanaan transisi energi ASEAN mencapai 29,4 triliun dolar AS hingga tahun 2050 mendatang.

Untuk itu, Jokowi menyoroti pentingnya meningkatkan pendanaan berkelanjutan sehingga transisi energi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bermanfaat bagi rakyat.

Indonesia sendiri telah miliki berbagai pembiayaan inovatif yang kredibel seperti mekanisme transisi energi, sukuk dan obligasi hijau, serta bursa karbon.

“Karena sinergi pemerintah, swasta dan perbankan adalah kunci dan harus jadi game changer untuk mempercepat transisi energi sehingga realisasi proyek prioritas untuk dukung inisiatif pengurangan emisi penting untuk terus didorong,” jelas Jokowi.

Dengan upaya-upaya tersebut, Jokowi berharap AZEC dapat menjadi platform yang dengan semangat kolaborasi dapat mengambil bagian konkret dalam upaya pengurangan emisi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Selain Kasus Minyak, Perusahaan Anak Riza Chalid Juga Terkait Kasus Jiwasraya

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:50

UPDATE

Puasa Rasa Sejati

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:25

Sumber Global Energy Gugat Danka ke Pengadilan

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:14

Jauhkan Pertamina dari Kepentingan Partai

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:58

Warga Berebut Gunungan di Tengah Puasa Ramadan

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:42

Menerjang Banjir

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:28

TelkomMetra dan Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Seorang Pria Gantung Diri di Basement Gedung Ombudsman

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:30

Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:03

Ini Respons Mabes Polri soal Kemewahan Keluarga Kapolda Kalsel

Selasa, 04 Maret 2025 | 02:45

Selengkapnya