Berita

Peluncuran buku "Bernalar Sebelum Klik" di The Ritz Carlton, Jakarta, Senin (18/12)/RMOL

Nusantara

Penulis Buku “Bernalar Sebelum Klik” Terinspirasi dari Keluarga yang Kecanduan Gadget

SENIN, 18 DESEMBER 2023 | 16:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Buku “Bernalar Sebelum Klik” Panduan Literasi Digital, yang ditulis oleh Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI, Agus Sudibyo, terinspirasi dari orang terdekat, dalam hal ini keluarga.

Hal itu diungkapkan Agus Sudibyo dalam acara peluncuran buku “Bernalar Sebelum Klik” , di The Ritz Carlton, Jakarta, Senin (18/12).

“Inspirasi membuat buku ini adalah keluarga saya,” ungkapnya.


Agus bercerita, inspirasi terbitnya buku “Bernalar Sebelum Klik” ini bermula saat dirinya menganggap anaknya sudah kecanduan gadget. Namun, setelah disadari, tak hanya sang anak, tapi dirinya dan istri, bahkan hampir seluruh pengguna gadget agaknya mengalami hal yang sama, yaitu kecanduan.

“Jadi kami, saya dan istri, itu gelisah anak kami masih kelas 5 SD seperti halnya anak-anak di Indonesia, kami merasa anak kami kecanduan gadget. Tetapi setelah kami pikir-pikir yang kecanduan gadget itu bukan hanya anak kami, kami semua kecanduan gadget, yang lebih parah itu justru saya dan istri saya,” tuturnya.

Berangkat dari kegelisahan itulah, Agus menyebut bahwa kecanduan gadget merupakan problem generik yang secara tidak sadar dialami oleh hampir semua orang di Indonesia .

“Jadi, yang ditawari buku semacam ini adalah menawarkan bahan pokok yang tidak dijual di minimarket dan supermarket. Bahan pokok yang hari ini menjadi kebutuhan dasar hampir semua orang,” ujarnya.

Agus menjelaskan, bahan pokok itu adalah pulsa atau kuota internet. Selain itu, ada bahan pokok lainnya yang tak kalah penting, yaitu literasi digital.

“Jadi, semakin tinggi kebutuhan masyarakat terhadap pulsa semakin tinggi juga kebutuhan masyarakat terhadap literasi digital,” jelasnya.

“Inilah yang coba dibahas dalam buku ini. Dan buku ini membahas problem-problem yang kita hadapi karena kita mengalami kecanduan gadget,” demikian Agus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya