Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tanpa Pandang Bulu, Sniper Israel Bunuh Ibu dan Anak di Gereja Katolik Gaza

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 06:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan Israel di Gaza semakin dilakukan tanpa pandang bulu. Tentara Israel tidak segan membunuh siapa saja, termasuk kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Seorang sniper atau penembak jitu Israel dilaporkan membunuh seorang ibu dan putrinya ketika menyerang satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza.

Serangan pada Sabtu (16/12) juga melukai tujuh orang lain di Gereja Katolik Latin tersebut.

"Seorang penembak jitu tentara Israel membunuh dua wanita Kristen (Nahed dan putrinya Samar) di dalam paroki Keluarga Kudus di Gaza pada Sabtu,” kata kantor media Patriarkat Latin, yang berbasis di kota Yerusalem.

Kantor tersebut mengatakan salah satu wanita terjatuh ketika mencoba menyelamatkan yang lain saat mereka menuju ke biara para biarawati. Selain itu, dimuat Anadolu Agency, tujuh orang lainnya terluka ketika mencoba memberikan bantuan.

“Tembakan diarahkan kepada mereka di dalam tembok biara, dan tidak ada perlawanan di daerah tersebut,” tambah informasi tersebut.

Disebutkan juga bahwa sebuah kendaraan artileri Israel menargetkan biara Suster Bunda Teresa (Misionaris Cinta Kasih) di Kota Gaza, yang menampung lebih dari 54 penyandang disabilitas.

Sementara itu, kondisi biara sangat memprihatinkan. Tangki bahan bakar dan generator listrik hancur. Padahal di sana terdapat tiga anak yang terluka akibat tembakan Israel pada Jumat (15/12).

Sejak konflik yang dimulai pada 7 Oktober, Israel telah menyerang gereja-gereja, rumah sakit, dan sekolah-sekolah, yang berdasarkan aturan perang seharusnya tidak boleh menjadi target.

Setidaknya 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah terbunuh. Sedangkan 51.000 lainnya terluka dalam serangan Israel.

Di sisi lain, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan. ????????

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya