Berita

Ketum Partai Gelora, Anis Matta, dalam bincang keummatan dengan tokoh-tokoh yang berada di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta/RMOLJabar

Politik

Di Hadapan Tokoh Masyarakat Bekasi hingga Karawang, Anis Matta Ungkap Alasan Gelora Dukung Prabowo-Gibran

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 05:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta, menjelaskan program dan agenda keumatan yang dibawa partainya kepada tokoh-tokoh yang berada di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Dia juga menyinggung alasan partainya mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Alasan kita mendukung Prabowo Gibran adalah alasan keummatan yaitu persatuan bangsa karena beliau sudah rekonsiliasi dengan Pak Jokowi sejak 2019 dan ini mengakhiri pembelahan yang terjadi di masyarakat," kata Anis di Hotel Holiday Inn, Jababeka, Cikarang Utara, Sabtu (16/12).

Anis juga menjelaskan alasan partainya mengajak para tokoh di wilayah setempat untuk berbincang. Karena partainya dalam koalisi diberi ruang untuk merepresentasikan kepentingan keumatan.

"Mengapa Partai Gelora menjadi wakil ummat di Koalisi Indonesia Maju, karena agenda kita seluruhnya agenda keumatan. Mereka yang hadir merupakan ustaz grassroot yang sehari-hari bergaul dan bertemu dengan ummat sebagai binaan mereka, hari ini kita perkenalkan apa agenda keumatan yang kita perjuangkan," bebernya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Salah satu agenda keumatan yang akan diperjuangkan yakni soal bantuan gizi untuk ibu hamil dan bantuan kuliah gratis.

"Karena sejak bangku sekolah SD hingga SMA sudah dibantu pemerintah, maka kita teruskan sampai ke bangku kuliah," ujarnya.

Dalam agenda tersebut, Anis Matta juga mengajak seluruh relawan dan simpatisan untuk berjuang memenangkan Partai Gelora. Karena, menurut dia, wilayah tersebut merupakan lumbung suara untuk partainya.

"Jawa Barat, Jakarta, dan Banten ini akan menjadi lumbung suara dan basis utama Partai Gelora. Kabupaten Bekasi jadi basis utama kita," ujarnya.

"Kalau ingin lolos Threshold 4 persen, kira-kira setengahnya disumbangkan oleh Jawa Barat," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya