Berita

Zinedine Alam Ganjar dalam Seminar Pemuda dan Politik di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (16/12)/Ist

Politik

Menuju Indonesia Emas 2045, Alam Ganjar Tidak Ingin Anak Muda Sebatas jadi Ornamen

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 04:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak ada yang salah dari kemunculan satu "gimmick", selama di dalamnya ada esensi atau nilai yang ingin disampaikan pada masyarakat yang lebih luas.

Begitu pandangan yang disampaikan putra calon presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo, Zinedine Alam Ganjar dalam Seminar Pemuda dan Politik di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

Pandangan itu, disampaikan Alam Ganjar, saat disinggung soal substansi dan gimmick yang kerap dimainkan oleh para calon presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024.

"Substansi tanpa gimmick tak akan terdeliver, tapi gimmick tanpa substansi itu akan kosong. Yang perlu kita kedepankan adalah soal substansi," kata Alam Ganjar.

Alam mengatakan, dalam Pilpres 2024, setidaknya ada dua hal yang diperhatikan pemilih muda. Yakni, rasionalitas dan objektivitas dari gagasan calon pemimpin.

"Itu bisa dilihat dari 2 hal minimal, track record dan programnya. Jadi apakah ada kesamaan secara linier yang disodorkan oleh pasangan calon dan value yang kita inginkan. Itu jadi salah satu pertimbangan utama," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam langkah menghadapi Indonesia Emas 2045, dia memandang momentum tersebut Pilpres 2024 harus dioptimalkan dengan serius oleh berbagai pihak, terutama dalam memanfaatkan potensi pemuda.

"Yang sering disalahkankaprahkan, kita menggaet anak muda sebagai dekoratif ornamen, padahal yang kita butuhkan dari anak muda adalah pemikirannya dan itu yang harusnya jadi aspek utama dalam menjemput bola Indonesia 2045," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya