Berita

Sekretaris Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Paudah (tengah)/Ist

Nusantara

Seditjen Bina Pemdes Paudah: Mari Buat Sejarah Kepala Desa Belajar Lewat LMS

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 19:09 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sekretaris Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Paudah, mengajak stakeholder terkait sungguh-sungguh merealisasikan peningkatan kapasitas aparatur desa lewat pelatihan berbasis Learning Management System (LMS).

Pelatihan berbasis LMS itu akan menjadi sejarah di Indonesia, dimana untuk pertama kalinya diterapkan kepada aparatur desa.

"Mari kita buat sejarah di republik ini, kepala desa juga belajar LMS, bukan hanya PNS," kata Paudah, saat menjadi nara sumber dalam acara rakornas evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), di Hotel Golden Boutique Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12).

Dia juga menjelaskan, pelatihan berbasis LMS saat ini sedang dalam pengembangan dan ditargetkan beroperasi tahun 2024.

Menurut rencana, sebanyak 3.000 desa akan mengikuti pelatihan berbasis LMS pada 2024. "Semua punya gadget atau HP, tinggal buka HP untuk dapat pengetahuan," katanya.

LMS ini berfungsi sebagai media fasilitasi berbagai kegiatan pelatihan atau pengembangan kompetensi berbasis elektronik.

"Serta sebagai sarana dalam memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan bagi aparatur desa," katanya.

Ia menerangkan, LMS PKAD ini untuk mendukung administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan, dan implementasi program peningkatan kapasitas yang akan dimanfaatkan perangkat desa melalui pelajaran lanjutan.

LMS juga untuk mendukung digitalisasi pembelajaran, pengembangan kapasitas, pengelolaan konten atau modul digital, dan untuk menyampaikan program pembelajaran yang efisien dalam rangka meningkatkan kompetensi inti dari pengguna.

Platform LMS ini akan mendukung pembelajaran mandiri yang serba cepat, pembelajaran campuran yang dipimpin oleh pelatih dan pembelajaran secara virtual, pembelajaran jarak jauh dan juga pembelajaran offline di area di mana akses internet terbatas atau tidak tersedia.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya