Berita

Presiden Guyana, Irfaan Ali berjabat tangan dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro di Saint Vincent dan Grenadines pada Kamis, 14 Desember 2023/Net

Dunia

Venezuela dan Guyana Sepakat Hindari Kekerasan untuk Selesaikan Sengketa Pulau Kaya Minyak

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertemuan antara Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dengan Presiden Guyana, Irfaan Ali berhasil digelar selama dua jam di negara Kepulauan Saint Vincent dan Grenadines, Karibia pada Kamis (14/12).

Keduanya telah sepakat untuk tidak menggunakan kekerasan dalam ketegangan akibat sengketa wilayah yang kaya akan minyak, Guyana Esequibo.

"Kedua belah pihak sepakat bahwa mereka tidak akan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap satu sama lain dalam keadaan apa pun,” begitu bunyi pernyataan bersama kedua belah pihak, seperti dikutip dari AFP.

Kendati demikian, kedua pihak masih belum menyetujui yurisdiksi global yang tepat untuk menyelesaikan sengketa wilayah atas Esequibo, yang mencakup sekitar dua pertiga wilayah Guyana.

Guyana ingin menyeret kasus tersebut ke Mahkamah Internasional (ICJ). Tetapi Venezuela bersikeras menolak saran tersebut karena akan merusak kesepakatan sebelumnya.

Disebutkan bahwa setelah pertemuan di Karibia, kedua pemimpin sepakat untuk bertemu lagi dalam waktu tiga bulan ke depan di Brasil. Dalam pertemuan nanti, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva ditunjuk sebagai mediator.

Guyana Esequibo merupakan wilayah sengketa seluas 160 ribu kilometer yang dikelola oleh Guyana atas warisan kolonial Inggris. Tetapi Venezuela juga mengajukan klaim kepemilikan berdasarkan jejak sejarah di masa lalu.

Pemerintah Maduro bahkan menggelar sebuah referendum pada 3 Desember lalu, di mana 95 persen pemilih mendukung deklarasi Venezuela sebagai pemilik sah Esequibo.

Guyana tentu menentang klaim tersebut, Presiden Ali menyebut berbagai tindakan Maduro yang ingin menjadikan Guyana Esquibo sebagai salah satu provinsinya merupakan ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya