Berita

Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang olah TKP di Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang/RMOLJabar

Politik

Jelang Kunjungan Ganjar di Karawang, Baliho dan Bendera PDIP Dirusak

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 21:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Terjadi perusakan dan pembakaran sejumlah alat peraga kampanye (APK) milik pasangan Ganjar-Mahfud oleh orang tak dikenal (OTK), di beberapa titik berbeda di wilayah Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Kamis (14/12).

Selain itu puluhan bendera PDI-Perjuangan dan sejumlah APK milik sejumlah Caleg DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jabar juga tak luput dari sasaran perusakan.

Seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, aksi provokatif itu membuat pendukung pasangan Ganjar-Mahfud maupun para kader PDI Perjuangan geram.

Politisi senior di PDI Perjuangan, Slamet Djayusman, membenarkan peristiwa itu. Dia pun memberberkan kronologi kejadian.

"Tadi malam atau Kamis (14/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, ada sekelompok pemuda tak dikenal mencabut bendera PDIP hingga banner dan baliho Ganjar-Mahfud. Kemudian mereka merusak dan membakarnya di dua titik berbeda," ungkap Djayusman lewat sambungan seluler.

Pada perusakan dan pembakaran pertama, kata dia, ada 10 buah bendera PDIP dirusak dan dibakar di wilayah RT11/RW03, Desa Kutawaluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.

Di lokasi kedua, tak jauh dari lokasi pertama, para pelaku membakar sejumlah banner dan baliho Ganjar-Mahfud. Bahkan nekad merusak banner dua Caleg DPR-RI Dapil VII Jabar dari partai PDIP dan Partai Nasdem, yakni milik Waras Wasisto dan Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa.

"Informasi itu saya terima, setelah mendapat laporan dari kader kami yang rumahnya tak jauh lokasi APK yang dirusak," ungkapnya.

Menurutnya, aksi itu sebagai provokasi dan hendak mengacaukan kunjungan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karawang.

“Kami tidak terima dengan perusakan itu, sudah bukan jamannya melakukan hal-hal seperti itu. Saya sudah koordinasi dengan sejumlah pengurus partai di DPC PDIP Karawang untuk melapor ke polisi, hari ini juga," tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya