Berita

Area Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang emas Tujuh Bukit milik PT Merdeka Copper Gold Group Tbk di Banyuwangi, Jawa Timur/CNBC Indonesia

Bisnis

Raih Dua Pengakuan, PT Merdeka Copper Gold jadi Pemimpin Baru dalam ESG

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 10:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) saat ini unggul sebagai pemimpin baru dalam aspek keberlanjutan dan ESG (Environmental, Social, and Governance) pada industri pertambangan Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Sustainability Manager PT Merdeka Copper Gold, Bachtiar Manurung dalam Media Year-End Luncheon, di Jakarta, Rabu (13/12).

Bachtiar memaparkan bahwa MDKA telah mendapat pengakuan dari dua penyedia rating ESG terbesar dan terpercaya di dunia, yaitu Sustainalytics dan MSCI (Morgan Stanley Capital International).

Pada awal 2023, Sustainalytics memberikan skor terbaik kepada MDKA karena dianggap memiliki risiko ESG paling rendah dibandingkan dengan perusahaan tambang lainnya di Indonesia. Kemudian memasuki Oktober 2023, MSCI menaikkan peringkat ESG dari MDKA menjadi A rating.

Dengan pencapaian tersebut, MDKA menjadi satu-satunya perusahaan tambang di Indonesia yang mendapatkan rating A.

Dikutip dari Antara, MDKA juga mendapatkan gold rank untuk sustainability report tahun 2022, yang memberikan pengakuan bahwa MDKA transparan dan memiliki kualitas laporan kinerja keberlanjutan dengan standar tertinggi.

MDKA sejauh ini berupaya memberikan perhatian bagi sustainability dan kerja keras untuk meningkatkan performa ESG,  karena perusahaan tambang tidak akan sustainable apabila tidak memperhatikan kinerja ekonomi, sosial, dan tata kelola.

"Perusahaan-perusahaan tambang Indonesia akhir-akhir ini, termasuk Merdeka (MDKA), tidak bisa lagi survive dan tidak akan bisa sustainable kalau hanya memperhatikan kinerja keuangan, tapi tidak memperhatikan kinerja ekonomi sosial dan tata kelola," ujar Bachtiar.

Seluruh pemangku kepentingan dari MDKA dinyatakan pula telah mengharuskan perusahaan tersebut meningkatkan kinerja ESG, termasuk investor yang setiap bulan selalu meminta waktu untuk bertemu dalam rangka memperoleh update tentang kinerja ESG dan sustainability.

"Saya kira yang cukup unik tentang Merdeka adalah Merdeka memiliki tata kelola keberlanjutan yang sangat kuat, dimulai dari satu pelaksana yang melaksanakan program sustainability di Indonesia bukan satu departemen saja, tapi seluruh departemen, ditambah site coordinator, kemudian seluruh program dikoordinir oleh divisi keberlanjutan," papar Bachtiar.

Kemudian, pelaksanaan kebijakan keberlanjutan dimonitor oleh komite keberlanjutan. Terakhir, seluruh pelaksanaan komitmen keberlanjutan diawasi oleh direksi melalui laporan secara berkala dari komite keberlanjutan kepada direksi, tambahnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya