Berita

Diskusi bertajuk "Tanggapan terhadap Debat Perdana Visi dan Misi Calon Presiden 2024", di Sadjoe Cafe and Resto, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/12)/Ist

Politik

Imparsial: Walau Bukan Usulan Baru, Anies dan Ganjar Lebih Progresif Soal Papua

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 09:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, lebih progresif dengan mengedepankan pendekatan dialog untuk menyelesaikan permasalahan hak asasi manusia (HAM) di Papua.

Begitu dikatakan Direktur Imparsial Gufron Mabruri dalam diskusi bertajuk "Tanggapan terhadap Debat Perdana Visi dan Misi Calon Presiden 2024", di Sadjoe Cafe and Resto, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).

"Capres Ganjar dan Anies menawarkan jalan dialog, ini jauh lebih progresif ketimbang capres nomor 2," kata Gufron Mabruri.

Walaupun, kata Gufron, secara gagasan, yang dipilih Anies dan Ganjar bukan sesuatu hal yang baru. Pasalnya, sudah pernah didorong dan diusulkan oleh kelompok masyarakat sipil yang bergerak di isu perdamaian Papua.

"Sejak tahun 2000an didorong sebagai jalan untuk menyelesaikan konflik di Papua yang sampai sekarang belum dijalankan oleh pemerintah," tuturnya.

Padahal, kata Gufron lagi, pendekatan dialogis terbukti mampu menyelesaikan konflik. Terkhusus di Indonesia, pendekatan dialogis mampu mengakhiri konflik bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

"Kita punya pengalaman dengan konflik Aceh yang diselesaikan melalui dialog antara pemerintah dan GAM. Dan Aceh hari ini masuk dalam fase perdamaian sekarang," tuturnya.

"Bicara soal dialog, bicara tentang jalan non kekerasan. Dengan Dialog itu mereduksi pendekatan-pendekatan militeristik," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya