Berita

Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, saat menghadiri acara diskusi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Auditorium Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean No.12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (11/12)/RMOL

Politik

Janji Bantu Permodalan, Anies Ingin UMKM Naik Kelas

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 19:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan, UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, seharusnya diberdayakan lebih banyak.

Untuk itu, jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini pun berjanji jika diberi mandat oleh rakyat menjadi Presiden 2024, akan mensejahterakan pelaku UMKM agar naik kelas.

Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri acara diskusi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di  Auditorium Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean No.12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (11/12).

Anies berjanji akan memberikan kemudahan akses Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), agar pelaku UMKM dapat dengan mudah mengembangkan usahanya ke pasar online atau marketplace.

Selanjutnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan membenahi regulasi. Pengalamannya bertugas di Ibukota, selama ini izin usaha harus di tempat yang sesuai peruntukannya.

"Kalau di rumah, peruntukannya gimana? Saya punya garasi rumah, mau untuk tempat penjahit. Ngurus izin. Nggak boleh. Karena ini bukan zona usaha. Ini komplek perumahan. Nggak dapat izin. Apa yang kita lakukan?" ungkap Anies.  

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menjanjikan solusi akan membolehkan tempat usaha rumahan. Dengan catatan tempat usaha tersebut bukanlah zona hijau.

Anies menambahkan, yang paling utama pemerintah harus membantu permodalan pelaku UMKM. Hal itu perlu dikerjakan di seluruh Indonesia.

"Dengan cara seperti itu, harapannya. Maka, prinsip yang kami pegang tadi. Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, itu bisa kita kerjakan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya