Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

AS Ketar Ketir, Raksasa Huawei China Bakal Luncurkan Chip Baru

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 15:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat (AS) mestinya khawatir dengan perkembangan semikonduktor di China. Pasalnya, baru-baru ini, raksasa teknologi Huawei bersiap meluncurkan chip baru buatan mereka sendiri bekerja sama dengan Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC).

Kolaborasi Huawei dan SMIC cukup menarik perhatian karena mereka akan meluncurkan chip Huawei Kirin 9000S dengan kemampuan 5G.

Mengutip laporan The Elec pada Sabtu (9/12), keduanya sedang menyiapkan chip Kirim yang lebih canggih lagi dengan arsitektur 5nm dan memanfaatkan teknologi deep ultraviolet (DUV) untuk chip tersebut.

"SMIC sedang mempersiapkan chip 5nm melalui DUV, dan penggunaan photomask diperkirakan akan makin meningkat," ungkap laporan tersebut.

Kemajuan SMIC dan Huawei dalam mempersiapkan chip canggih menandakan kegagalan AS dalam membatasi transfer teknologi ke negeri tirai bambu tersebut.

Karena sanksi ekonomi dan pembatasan dari pemerintah AS,  SMIC dan Huawei terjebak pada teknologi 7nm untuk sementara waktu. Bahkan selama empat tahun smartphone Huawei tidak memiliki dukungan 5G.

Namun, SMIC dan Huawei memamerkan kemampuan mereka dengan meluncurkan Kirin 9000S pada bulan September tahun ini. Dan kini, produsen chip tersebut sedang bergerak menuju chipset 5nm.

Huawei telah mengandalkan SMIC selama beberapa tahun terakhir. Meskipun memiliki keterbatasan, kedua perusahaan membuat industri terkesan dengan kemampuan mereka.

Meski begitu, mereka akan kesulitan mengalahkan kompetitor seperti TSMC dan Samsung. Para pesaing Huawei itu menggunakan proses manufaktur terbaru untuk produksi chipset mereka.

Kini, meskipun chipset Huawei Kirin 5nm akan dibanderol dengan harga yang lumayan mahal, SMIC tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut.

Perusahan SMIC sebagian dimiliki oleh pemerintah China. Dan baru-baru ini, pemerintah menggelontorkan banyak dana untuk membantu manufaktur tersebut menciptakan teknologi inovatif. Hal ini akan memudahkan produsen chip mencapai tujuannya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya