Berita

Deklarasi Satuan Tugas (Satgas) Jaga Demokrasi Koalisi Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), di Media Centre Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12)/RMOL

Politik

Imbas Data Pemilih Bocor, KAMMI Bentuk Satgas Jaga Demokrasi

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 00:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Krisis kepercayaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang makin meningkat akibat sejumlah masalah dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, disesalkan Koalisi Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Terakhir soal data 204,8 juta pemilih bocor karena peretasan hacker beranonim Jimbo,

Pengurus Pusat (PP) KAMMI menggagas pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Jaga Demokrasi, yang dideklarasikan usai melaporkan KPU RI ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Laporan tersebut dilakukan karena diduga KPU melakukan pelanggaran administrasi akibat kebocoran data pemilih.

Ketua Satgas Jaga Demokrasi KAMMI, Asnawir Nasution menjelaskan, pembentukan satgas dalam rangka memastikan Pemilu Serentak 2024 berlangsung jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (jurdil luber).

"Mendukung Bawaslu RI mengawasi setiap tahapan Pemilu khususnya proses kampanye yang telah berlangsung," ujar Asnawir dalam jumpa pers di Media Centre Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Asnawir menyesalkan KPU belum juga mengungkap masalah kebocoran data pemilih. Padahal kebocoran data pemilih merupakan persoalan serius yang perlu diselesaikan.

"KPU RI harus bertanggug jawab atas kebocoran 204 juta data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, dan melakukan evaluasi internal sebagai jaminan terselenggaranya Pemilu 2024 yang berkualitas," kata Asnawir.

Selain memantau pelaksanaan pemilu yang dilakukan KPU, Asnawir memastikan bakal memelototi kinerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu.

"Kami meminta Bawaslu  menindaktegas peserta pemilu yang jelas melanggar aturan hukum tanpa kompromi dan membeda-bedakan,"demikian Asnawir.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya