Berita

Ilustrasi Foto/Net

Kesehatan

Kasus Covid-19 Naik Lagi Akibat Pneumonia, Begini Imbauan Kemenkes

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Merebaknya pneumonia akhir-akhir ini mengakibatkan angka kasus Covid-19 naik lagi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 bersumber dari rumah sakit.
 
"Sebagian besar laporan yang kita dapatkan tadi itu dari rumah sakit. Jadi banyak orang yang datang ke rumah sakit itu bukan dari level komunitas," ujar Nadia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/12).


Dia menjelaskan, sumber kasus Covid-19 yang diperoleh dari rumah sakit merupakan pasien-pasien penyakit saluran pernafasan akut, yang diimbau untuk mengikuti prosedural pemeriksaan Covid-19.

"Pada saat banyak orang sakit flu karena pancaroba dan sebagainya, maka kita melakukan imbauan untuk melakukan tes (Covid-19), karena ada temuan Pneumonia Mikro Plasma yang gejalanya sama (dengan Covid-19), infeksi saluran pernafasan akut," urai Nadia.

"Jadi (yang sakit) batuk, pilek, maka otomatis kalau mereka datang ke rumah sakit atau puskesmas, maka otomatis tes Covid juga," sambungnya menegaskan.

Oleh karena itu, Nadia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala pneumonia.

"Karena ini orang-orang yang punya sakit dalam hal ini, atau mereka yang meningkatnya awareness. Makanya kita minta agar kalau ada gejala-gejala pneumonia kita minta periksa," demikian Nadia menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya