Jumlah wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru diprediksi bakal membludak. Air Asia Indonesia berupaya mengantisipasi ledakan itu dengan menyediakan sebanyak 25.200 kursi penerbangan tambahan.
Direktur Utama Indonesia Air Asia Veranita Yosephine mengatakan, pihaknya akan siaga dalam menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru atau akhir tahun yang diproyeksikan terjadi pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Ia menegaskan, penambahan fasilitas penerbangan disediakan untuk mengakomodir rute yang memiliki permintaan tinggi, di antaranya Jakarta, Denpasar, Medan, Silangit, Surabaya dan Kuala Lumpur.
"Indonesia Air Asia bersiap mengantisipasi potensi lonjakan penumpang dengan menyediakan pesawat tambahan. Langkah strategis ini kami ambil untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi penumpang, terutama pada rute-rute menuju destinasi wisata," katanya dalam keterangan resminya yang dikutip pada Rabu (7/12).
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, permintaan perjalanan di Indonesia pada momen akhir tahun diperkirakan akan meningkat hingga 80 persen selama periode 16 Desember 2023 - 8 Januari 2024 di seluruh wilayah. Moda transportasi udara menjadi urutan keempat yang paling diminati.
Air Asia Indonesia sebagai penyedia transportasi udara pun mengalami lonjakan permintaan terbang baik domestik maupun internasional terutama di rute-rute yang melayani destinasi wisata. Kendati, Indonesia Air Asia pun memahami animo penumpang yang ingin melakukan perjalanan saat libur Natal dan tahun Baru.
"Selain menyediakan pesawat tambahan, Indonesia Air Asia juga menghadirkan promo Air Asia Birthday Sale rute internasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan keinginan penumpang untuk mengunjungi berbagai destinasi pariwisata favorit bersama keluarga," ujarnya.