Berita

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin/Net

Bisnis

PAM Jaya Bertransformasi Setelah Putuskan Hubungan dengan Dua Mitra

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 10:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya berhasil mengelola dan tetap melayani air bersih di DKI Jakarta, meski telah mengakhiri kemitraan dengan dua mitranya yang terjalin selama lebih dari 25 tahun.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan bahwa selama 6 bulan pihaknya telah meminimalisir dampak dari pemutusan hubungan dengan PALYJA dan Aetra.

"Enam bulan kita melakukan preparasi, alhamdulillah saya punya tim yang kuat. Kita selalu mencari inovasi, untuk memastikan tidak terjadi turbulensi terhadap pelayanan air bersih di Jakarta," kata Arief saat berbicara dengan Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (4/12).


Meski demikian, Arief juga tidak memungkiri adanya sejumlah tantangan, seperti kurangnya sumber daya manusia yang dihadapi PAM Jaya pasca mengambil alih 100 persen pengelolaan dan pelayanan air di Jakarta.

"Pegawai PAM hanya 400 orang, sedangkan pegawai kedua mitra kurang lebih sekitar 1300 orang. Jadi kita inisiatif untuk menyatukan SDM dengan pegawai mitra," sambung Arief.

Dikatakan Arief, pihaknya saat ini terus berupaya untuk berinovasi, dan melakukan percepatan, dengan salah satunya menyiapkan langkah jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memberi pelayanan dan pengelolaan air bersih Jakarta.

"Kita juga telah membangun titik reservoir (cadangan air) yang terus kita bangun supaya ujung-ujung wilayah terjauh dari pompa airnya tidak berebutan, sudah kita lakukan, seperti marunda rusun," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya