Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Gunakan Metode HDD, Hutama Karya Kebut Proyek Pipa Cilacap-Bandung 3

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 09:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung 3 (CB 3) akan terus dikebut. PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen mempercepat penyelesaian proyek tersebut guna meningkatkan kapasitas distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Proyek ini, yang dimiliki oleh PT Pertamina Patra Niaga, membentang dari Lomanis, Cilacap, hingga Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan total panjang mencapai 126 km.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, mengatakan bahwa proyek pipa CB 3 akan menggantikan fungsi pipa CB 1 yang telah beroperasi selama 42 tahun.

Pipa CB 1 adalah pipa multifungsi untuk menyalurkan gasoline (Pertalite, Pertamax) maupun gasoil (Solar, Dex). Namun, usianya sudah melampaui umur teknis jalur pipa yang seharusnya hanya 20 tahun.

"Ini tentunya menjadi perhatian Pertamina dalam pemenuhan kebutuhan suplai bahan bakar karena sudah melampaui umur teknis jalur pipa yaitu 20 tahun, sehingga tingkat keandalan (reliability) dan keamanan (security of supply) semakin menurun," ujar Gunadi.

Dalam proses percepatan pembangunan, Hutama Karya melakukan serangkaian inovasi, di antaranya penggunaan metode HDD (Horizontal Directional Drilling) untuk penanaman pipa yang berada di lokasi perkotaan dan padat penduduk dengan senantiasa melakukan koordinasi serta sosialisasi yang baik kepada stakeholder.

Pemasangan pipa CB 3 juga dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan karena berada di jalur yang sama dengan pipa CB 1 dan CB 2 sekaligus untuk menghemat biaya recovery.

Beberapa pekerjaan telah diselesaikan, di antaranya penanaman pipa sepanjang 113 Km atau setara dengan progres yang secara keseluruhan saat ini mencapai 76 persen pada instalasi pig launcher dan pig receiver di TBBM Lomanis dan TBBM Tasikmalaya dan instalasi pipa di atas Jembatan Jakadenda 2.

Pipa CB 3 didesain dengan rencana kecepatan aliran 900 km/jam berdiameter 20 inch atau sekitar 50 cm, lebih besar dari pipa CB 1 maupun CB 2 masing-masing sebesar 10 inch dan 16 inch.

"Dengan kapasitas penyaluran yang 2 kali lipat lebih besar, pipa CB 3 ditargetkan mampu mencukupi kebutuhan BBM khususnya untuk area Jawa Barat bagian Selatan," tutup Gunadi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya