Berita

Ketua Bidang Aparatur dan Organisasi PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhammad Rohim Hidayatullah/Istimewa

Politik

RUU DKJ Bisa Ubah Nasib Jakarta sebagai Contoh Kota Demokrasi di Indonesia

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 02:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

 DKI Jakarta selama ini telah menjadi contoh kota demokrasi di Indonesia dengan kepala daerah yang dipilih melalui sistem Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), di tengah masyarakat yang majemuk atau beraneka ragam.

Namun, hal itu bisa tidak berlaku, bila DPR mengesahkan Pasal 10 Bab IV ayat 2 draf Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang mengatur jabatan gubernur dan wakil gubernur ditetapkan oleh Presiden RI, alias tidak melalui Pilkada.

"Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta terakhir berada pada angka 81,65, tertinggi dari semua Provinsi di Indonesia. Jadi biar saja dilaksanakan Pilkada seperti biasa. Jakarta dengan kekhususannya bisa menjadi contoh pelaksanaan demokrasi di Indonesia," kata Ketua Bidang Aparatur dan Organisasi PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhammad Rohim Hidayatullah, terkait draf RUU DKJ, Selasa (5/12).


Lanjut Rohim, bila draf RUU disahkan, akan mengubah kebiasaan masyarakat yang terbiasa dengan sistem Pemilu.

"Jakarta selama menjadi Ibukota sudah terbiasa melakukan Pilkada secara langsung," jelas Rohim.

Sayangnya, apabila DPR mengesahkan RUU DKJ, tidak ada jaminan para kepala daerah akan berhasil memimpin warga di wilayahnya.

"Kalau semisal tetap dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam RUU tadi, harus ada ukurannya apakah ada jaminan bahwa Kepala Daerah yang dihasilkan jauh lebih baik, lebih berintegritas daripada Pilkada langsung? Apakah persoalan seperti politik identitas, black campaign, dan masalah lainnya bisa terkendali atau tidak? Kalau tidak ada jaminan begitu saya pikir akan sama saja," tandas Rohim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya