Berita

Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri KH Usamah Mansyur/RMOLJabar

Nusantara

Pemekaran Cirebon Timur Tinggal Finishing, KH Usamah: Ini Perjuangan Bersama, Alhamdulillah

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 23:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perjuangan pemekaran wilayah Cirebon Timur tingkat kabupaten dinyatakan sudah selesai. Hal itu tertuang melalui pernyataan dan penandatanganan bersama antara eksekutif dan legislatif.

Demikian disampaikan Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), KH Usamah Mansyur, kepada sejumlah wartawan di Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (5/12).

KH Usamah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua penggiat pejuang Forum Cirebon Timur Mandiri. Baik dari unsur dewan dari Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, serta seluruh wakil ketua dan anggotanya.

"Dan kepada penggiat-penggiat yang lain para kiai Mama mimi kuwu, BPD yang selama ini berjuang bersama-sama berjuang di Forum Cirebon Timur Mandiri," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ia menyebut Forum Cirebon Timur Mandiri merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat bawah yang dipimpin oleh Kuwu dan BPD.

"Kami tampung dan kami perjuangkan dan alhamdulillah untuk tingkat kabupaten perjuangan itu sudah jelas disetujui oleh orang yang punya atau pemangku otoritas yang punya kekuasaan untuk sebuah pengakuan yaitu Bupati dan DPRD," ucapnya.

"Hari ini mereka sepakat, hari ini mereka tanda tangan, dan hari ini berarti Cirebon Timur perjuangan administratif perjuangan politis dan perjuangan-perjuangan yang lain alhamdulillah selesai," tuturnya.

Ia menambahkan, kalaupun masih ada kekurangan, hal itu hanya sekadar untuk finishing. Tetapi menurutnya perjuangan pemekaran untuk Cirebon Timur (Cirtim) sudah selesai. Pihaknya pun sudah berdiskusi untuk segera masuk ke tingkat provinsi dan pusat sebelum akhir Desember.

Dalam kesempatan itu, KH Usamah menjelaskan pemekaran Cirebon Timur Mandiri adalah untuk kepentingan masyarakat Cirebon Timur. Agar pelayanan terhadap masyarakat yang berada di wilayah timur lebih dekat. Meningkatkan ekonomi yang lebih maju, IPM masyarakat Cirebon Timur, kesehatan dan lainnya.

Selain itu, menurutnya ada kesenjangan dan ketidakseimbangan antara masyarakat Kabupaten Cirebon timur dengan Cirebon barat. Masyarakat yang berada di Cirebon barat lebih maju baik dari segi IPM ekonomi pendidikan, pelayanan kesehatan dan lainnya.

"Ya yang jelas kalau kita lihat sejarah jujur itu banyak kesenjangan sebenarnya. Dari IPM itu terjadi ketidakseimbangan dari unsur ekonomi daya beli itu beda antara Cirebon Timur dengan Cirebon barat, lebih maju Cirebon Barat," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung Cirebon Timur dimekarkan. Agar bisa membangkitkan perekonomian dan lainnya di wilayah timur.

Terlebih wilayah Cirebon Timur akan menjadi sebagai kawasan industri. Di mana sudah disiapkan industri di Cirtim yang nanti mampu menopang kebangkitan ekonomi. Sehingga penghasilan asli daerah (PAD) naik dan ada perubahan untuk wilayah Cirebon Timur .

"Kita melakukan perubahan ya harus sejahtera, kalau tidak sejahtera buat apa kita lakukan perubahan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya