Berita

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro/Ist

Nusantara

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 01:12 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Perhatian dan berbagai pelatihan bagi aparatur pemerintahan desa telah menumbuhkan optimisme di desa-desa. Hal itu pun diakui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro.
 
Dia berpendapat, saat ini desa telah mampu merespons dengan baik dan aktif terhadap upaya peningkatan kapasitas. Desa juga mampu memahami proses pembangunan yang adaptif sebagaimana yang diharapkan.
 

"Ini langkah awal yang strategis untuk peningkatan kapasitas, guna perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa dengan struktur perencanaan dokumen pembangunan desa yang inklusif," kata Eko, saat rapat penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi pelatihan aparatur desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), beberapa waktu lalu.

Menurut dia, capaian yang sudah ada perlu dijaga. Selain itu juga perlu evaluasi berjenjang melalui pendampingan dan penguatan Desa dan Supra Desa guna mewujudkan Indonesia maju, mandiri, dan sejahtera seperti amanat UU Desa.
 
Diakuinya, pembangunan desa memang masih menghadapi berbagai tantangan, terutama pemanfaatan data dalam setiap tahapan pembangunan yang belum memadai, kemudian berpengaruh pada basis pembangunan dan perekonomian masyarakat desa yang belum terpadu.

DIa juga menambahkan, setidaknya ada tiga tantangan utama pemerintahan desa. Pertama, belum optimalnya pelayanan dasar dan belum kuatnya kapasitas pemerintah desa dan supra desa, hingga mengakibatkan ketimpangan sosial dan kemiskinan.
 
Yang kedua, belum berkembangnya wilayah adat dalam mendukung perekonomian desa, sehingga belum memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan perekonomian desa.

Dan ketiga, minimnya kapasitas perencanaan dan penganggaran yang inklusif. "Maka, peningkatkan kapasitas menjadi solutif untuk menjawab tantangan itu," katanya.

Ditjen Bina Pemdes Kemendagri sendiri tengah menyusun instrumen monitoring dan evaluasi atas pelatihan aparatur desa, agar supra desa memiliki data yang terdokumentasi valid.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya