Berita

Sekretaris Ditjen Bina Pemdes, Paudah/Ist

Nusantara

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 00:37 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Penyelenggaraan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di 33 provinsi berlangsung lancar. Sebab itu Kemendagri melalui Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak terkait.

Sekretaris Ditjen Bina Pemdes, Paudah, mengungkapkan rasa terima kasihnya itu saat menutup kegiatan "Workshop Supervisi dan Pengendalian P3PD", beberapa waktu lalu, di Sentul, Bogor.

"Keberhasilan pelatihan P3PD tentu tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, terutama pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah desa, serta dukungan para tenaga ahli, yakni regional management consultant (RMC) dan tenaga pendamping profesional, sehingga pelatihan P3PD di 33 provinsi berjalan lancar," urai Paudah.
 
Lebih lanjut dijelaskan, untuk menggelar pelatihan secara masif di 33 provinsi tidaklah mudah. Namun bisa terwujud, karena bantuan semua pihak. Namun ia menyadari, masih banyak kekurangan, karena itu ia juga meminta maaf.
 
"Program ini sudah berlangsung sejak 2020, namun sempat terkendala Covid-19, dan baru secara masif di 2023. Dalam kurun waktu satu tahun kita tuntaskan dua tahun yang tertunda, makanya, pasti ada kekurangan," katanya.
 
Dia berharap, melalui workshop bisa dilakukan perbaikan pengendalian untuk 2024. "Agar pelatihan ke depan berjalan lancar," kata Paudah lagi.

Dia juga meminta dukungan untuk pelatihan P3PD tahap II di 2024 yang akan menerapkan learning management system (LMS).
 
"Ke depan kita akan melakukan pelatihan, tidak hanya tatap muka, tetapi juga LMS. Ini butuh perhatian semua, terutama RMC yang akan mendampingi pemerintah provinsi/kabupaten, mengawal peserta pelatihan melalui LMS, " pungkas Paudah.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya