Berita

Ilustrasi Foto/Net

Pertahanan

Ketimbang Minta Kenaikan Uang Lauk Pauk, TNI Sebaiknya Perjuangkan Batalyon Cyber

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 05:10 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sedang mengupayakan kenaikan uang lauk pauk (ULP) untuk prajurit TNI, dari tadinya Rp88.000 untuk disamakan dengan institusi Polri menjadi Rp200.000.

Panglima TNI telah menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, dan Menteri BUMN.

Terkait itu, Koordinator Ina Nusa Connection, Abdullah Kelrey menyayangkan sikap Panglima TNI tersebut.


“Permintaan kenaikan uang lauk pauk ini seolah-olah tidak mencerminkan seorang pejuang penjaga garda terdepan Republik Indonesia,” ujar Abdullah dalam keterangannya, Sabtu malam (2/12).

Dia menegaskan, seharusnya yang diminta Panglima TNI ke Presiden itu bukan naiknya uang lauk pauk, melainkan anggaran untuk membangun sumber daya manusia di lingkungan TNI.

“Terutama dalam menghadapi tantangan yang sedang kompleks di era digital ini, sebab seluruh prajurit TNI harus dituntut untuk melek digital dengan meningkatkan literasi digital,” jelasnya.

Lanjut dia, Prajurit TNI perlu memahami tren dan perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas serta fungsi mereka.

“Kalau bisa minta anggaran untuk bangun pusat pendidikan dan pelatihan cyber TNI. Lebih bagus lagi bangun Batalyon Cyber Khusus,” tegasnya.

Masih kata Abdullah, hal ini agar melindungi jaringan dan sistem militer dari ancaman siber dan serta siap melakukan serangan cyber dari luar.

“Bukan urusan makanan. Pertanyaan yang muncul dari masyarakat, apakah Jenderal Agus Subiyanto iri dengan Polri ataukah berpikirnya hanya sebatas makanan saja? Kalau iri, itu bukan soal makanan tapi soal kesuksesan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” tandas Abdullah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya