Berita

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (2/12)/Ist

Politik

Prabowo: Indonesia harus Kuat, Tidak Boleh Didikte Bangsa Lain

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 00:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Majelis UIama Indonesia (MUI) ke-III di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (2/12) malam.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan pentingnya tugas pemimpin untuk membahagiakan dan mensejahterakan rakyat.

“Negara yang kuat harus didahului kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya. Tidak ada kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa ada keadilan bagi rakyatnya,” tutur Prabowo, di hadapan peserta Mukernas ke-III MUI, Minggu.

Menteri Pertahanan RI ini menegaskan, bangsa Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara yang kuat. Bahkan menurut Prabowo, Indonesia harus menjadi negara yang kuat di kancah internasional.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seluruh bangsa Indonesia untuk menuju negara kuat.

"Bangsa Indonesia ini harus kuat, tidak boleh didikte sama bangsa lain. Karena itu kita semua harus rukun dan gotong royong, bersama-sama untuk menjadi negara kekuatan ekonomi keempat," tegas Prabowo.

Selain kerukunan dan gotong royong seluruh komponen bangsa, Capres dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka ini menyebut, syarat lain agar Indonesia berhasil berdiri mandiri dan kuat sebagai bangsa yang besar.

Yakni, meneruskan konsep hilirisasi yang sudah digagas Presiden Joko Widodo. Melalui hilirisasi ini, kesejahteraan sepenuhnya menjadi milik rakyat Indonesia.

Sebab, Indonesia bukan lagi mengekspor barang mentah yang akhirnya harus membeli barang jadi, tetapi sudah mengekspor barang jadi yang nilai ekonominya berlipat tingginya.

"Kita harus kembangkan konsep hilirisasi dan dan industrialisasi. Kita harus kembangkan yang sudah dirintis Pak Jokowi," ujar Prabowo.

"Demi Allah, saya hanya ingin bangsa kita Indonesia terhormat," tegas Prabowo di depan perwakilan seluruh ulama di Indonesia.

Mukernas III MUI dihadiri oleh MUI Pusat dan MUI Provinsi di seluruh Indonesia. Hadir Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, Wakil Ketum KH Marsudi Syuhud, Buya Basri Barmanda dan Sekjen Buya Amirsyah Tambunan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya