Peserta Reuni 212 membubarkan diri secara tertib di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat/RMOL
Reuni 212 bertajuk “Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina” di Silang Monas, Jakarta berlangsung tertib hingga selesai pada Sabtu siang (2/12).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, ribuan orang yang mengikuti Reuni 212 membubarkan diri secara tertib saat acara selesai.
Reuni 212 ini turut dihariri sejumlah tokoh nasional dan para ulama, seperti Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud; Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Muhyiddin Junaidi.
Hadir pula Ketua PA 212, Slamet Maarif; Ketua FPI, Ahmad Sobri Lubis; dan sejumlah tokoh 212 seperti Novel Bamukmin, menantu Habib Rizieq Shihab, Hanif Alatas dan Husein Alatas.
Sementara, petinggi FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak nampak dalam acara reuni 212. Namun HRS memberikan amanat yang dibacakan oleh menantunya.
Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 03.00 WIB dini hari itu, ulama kharismatik Habib Rizieq Shihab juga turut memberikan pesan dalam aksi bertemakan solidaritas untuk Palestina itu.
Meski tidak hadir secara langsung, Habib Rizieq menyampaikan tiga poin amanat yang dibacakan Muhammad Bin Husein Alatas.
Pertama, ulama dan
ummara bersama segenap rakyat wajib beriman dan bertakwa, bahwa beriman dan bertakwa itu kunci keselamatan akhirat.
Kedua, Pemilu 2024 wajib digelar dengan jujur, adil, dan damai. Sesuai amanat konstitusi, sehingga semua pihak harus fokus, serius dan tulus untuk berpolitik dengan akhlakul karimah, tanpa kecurangan atau tipu-tipu atau caci maki, atau politik uang, atau kampanye hitam.
Ketiga, segenap bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 18 Agustus 1945.
