Berita

Elon Musk/Net

Bisnis

Elon Musk Ngomel-ngomel, X Terancam Kehilangan Pengiklan Besar

SABTU, 02 DESEMBER 2023 | 08:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecaman Elon Musk kepada para pengiklan yang meninggalkan platform media sosial miliknya, diperkirakan akan mendatangkan efek yang lebih merugikan perusahaan.

Para pakar industri mengatakan, sikap Musk akan membuat lebih banyak pengiklan yang akan melarikan diri, menyusul kepergian Walt Disney dan Warner Bros yang menangguhkan iklannya di X awal bulan ini, tak lama setelah CEO Tesla itu mendukung postingan antisemit.

Setelah meminta maaf atas postingannya saat berbicara di acara DealBook New York Times pada Rabu (29/11), Musk malah melontarkan kata -kata kotor terhadap pengiklan karena meninggalkan platform dan menuduh mereka melakukan "pemerasan".

Kata-kata Musk tampaknya ditujukan CEO Walt Disney Bob Iger, yang berbicara sebelumnya di acara tersebut dan mengatakan bahwa hubungan dengan X "bukanlah hal yang positif bagi kami."

Lou Paskalis, pendiri konsultan pemasaran AJL Advisory dan mantan kepala media global di Bank of America, menegaskan  bahwa seharusnya perusahaan melindungi merek tempat mereka bekerja.

“Ini bukanlah pengiklan yang berkumpul di clubhouse rahasia untuk mendukung suatu agenda," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/12).

Kepala Eksekutif X Linda Yaccarino apa yang disampaikan wawancara dalam acara Dealnook tersebut “terus terang dan mendalam”. Ia mendorong staf untuk menontonnya. Menurutnya, misi X adalah menjadi platform terbuka tanpa sensor.

Seorang eksekutif di sebuah perusahaan pembelian iklan global besar, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan hanya satu klien besar yang terus beriklan di X.

“(Musk) tampaknya sangat ingin menghancurkan platform tersebut,” kata eksekutif tersebut.

Sikap Musk akan berisiko X kehilangan pengiklan korporat dan juga uang dari kandidat politik, aliran pendapatan yang dibuka kembali setelah platform tersebut mencabut larangan iklan politik.

Belanja iklan politik AS pada tahun 2024?" ketika pemilihan presiden akan diadakan ?" diperkirakan akan mencapai rekor 10,2 miliar dolar AS, menurut AdImpact, yang melacak iklan politik.

Mike Nellis, CEO Authentic, agen pemasaran digital yang bekerja dengan kandidat Partai Demokrat termasuk Presiden AS Joe Biden, mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan semua kliennya tentang apakah akan membelanjakan uangnya untuk X atau tidak.

X mendapat kecaman karena lemahnya moderasi konten, terutama dari pengiklan yang tidak ingin iklan mereka muncul di samping konten yang tidak pantas.

Belanja iklan untuk X di Amerika Serikat dari bulan Januari hingga Oktober tahun ini turun 64 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, menurut data dari perusahaan analisis media Guideline, yang melacak data belanja iklan dari biro iklan besar.

“Kami percaya ada risiko bahwa lebih banyak perusahaan akan berhenti beriklan di X; setidaknya dalam jangka pendek,” kata analis DA Davidson & Co, Tom Forte.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya