Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Siap-siap, Belanja di Uni Emirat Arab Bisa Pakai QRIS

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 07:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penggunaan alat pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) akan kembali diperluas hingga ke Uni Emirat Arab (UEA).

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan UEA.

“QRIS kita ekspansi, tidak hanya ke ASEAN. Kita baru menandatangani dengan Uni Emirat Arab,” ujar Perry dalam acara BIRAMA, Kamis (30/11).

Dengan perluasan tersebut, kata Perry, warga negara Indonesia yang pergi ke Dubai nantinya dapat melakukan transaksi belanja dengan menggunakan QRIS.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menambahkan ekspansi itu dilakukan karena di UEA terdapat banyak pekerja migran Indonesia (PMI), sehingga QRIS diharapkan dapat mempermudah mereka dalam bertransaksi di negara itu.

Selain itu, UEA disebut juga telah memiliki kesiapan sistem yang memadai dalam pengimplementasian QRIS.

“Awalnya mau di Arab Saudi karena buat yang haji dan umrah, tapi sistem di sana belum siap. Uni Emirat Arab akhirnya dipilih duluan karena sudah siap duluan dan PMI banyak di sana,” jelas Erwin.

Pengumuman perluasan sistem pembayaran di UEA itu terjadi setelah baru-baru ini BI juga telah memperluas layanannya ke Singapura, dan berencana untuk semakin memperluas QRIS hingga ke India, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya