Berita

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam dialog capres dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11)/RMOL

Politik

Ganjar Akui Pers di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 13:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sependapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pers di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Pernyataan Ganjar itu menjawab pertanyaan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam dialog capres bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).

Ninik Rahayu mengutip pernyataan Presiden Jokowi bahwa pers sedang tidak baik-baik saja.


“Bu Ninik terima kasih. Pers sedang baik-baik saja tidak? Tidak,” kata Ganjar.

Dijelaskan Ganjar, kondisi pers di Tanah Air sedang mengalami guncangan dari sektor bisnisnya. Saat ini, bisnis media sedang mengalami perubahan karena memasuki era disrupsi. Tidak sedikit media konvesional mulai ditinggalkan.

“Digitalnya belum 100 persen. Bisnis nggak bagus Pak. Ini belum baik-baik Bu, secara bisnis. Dan, banyak yang bangkrut dan muncul yang baru. Nah ini PWI punya PR (Pekerjaan Rumah),” urainya.

Selain sektor bisnis, Ganjar juga mengaku sering mendapati sumber daya manusia (SDM) di dunia pers sedang mengalami tantangan.

“Maaf dengan segala hormat, banyak yang bagus muncul dan di belakangnya kita cek, kalau saya sebagai pembaca gitu, ya jelas baguslah, wartawannya kredibel," kata Ganjar.

"Tapi, saya menemukan ada wartawannya ini ada perangkat desa, maaf, di kampung Pak, saya menemukan ya, maaf. Dia kemarin kerja di satu organisasi masyarakat (ormas) tiba-tiba jadi wartawan, dia tulis aja. Motifnya macem-macem,” sesal politikus PDIP ini.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya